Keringat
dingin yang dialami oleh si kecil setelah demam tersebut termasuk dalam proses
tubuh yang normal untuk menormalkan suhu tubuh panas dari si kecil sebelumnya.
Demam yang sudah turun dan tidak panas lagi, respon untuk tubuh pun terjadi
pengeluaran keringat dan suhu tubuh pun menjadi lebih dingin, khususnya pada
bagian tangan serta kaki.
Nah, jika
keringat anak yang keluar memang berlebih, maka yang bisa dilakukan saat ini
adalah tetap memastikan kondisi dari cairan tubuhnya terjaga dengan baik.
Berikan si kecil air putih yang CUKUP untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
dari keringat tersebut. pastikan pula si kecil BANYAK beristirahat, dan berikan
dia makanan yang mengandung GIZI yang banyak.
Kondisi
keringat dingin seperti pasca demam ini memang kebanyakan membuat orang tua
menjadi bingung. Apalagi jika si kecil masih berusia bayi yang belum bisa
berkomunikasi dengan baik untuk menyampaikan keluhannya, dan hanya rewel saja.
Keringat
dingin yang dialami oleh anak-anak ini sebenarnya bisa juga tidak semuanya
adalah pertanda baik seperti yang telah dijelaskan di atas. Keringat dingin
mungkin saja juga bisa menjadi pertanda atau gejala si kecil terindikasi
terserang penyakit lainnya. Namun, memang pada umumnya keringat dingin pasca
demam ini adalah pertanda baik.
Demam yang
dialami oleh seseorang itu sebenarnya suatu pertanda baik juga loh. Ini
pertanda kalau si kecil memiliki sistem imun yang masih bekerja dengan baik
untuk melawan infeksi yang terjadi pada si kecil.
Penyebab infeksi ini ada
banyak sekali, bisa karena virus, bakteri, luka fisik, imunisasi, dan masih
banyak lagi yang lainnya.
Keringat
dingin pasca demam pada anak ini bisa dikatakan juga sebagai cara alami tubuh
untuk menormalkan suhu panas yang sebelumnya dialami si kecil di dalam tubuh.
Untuk itu, kita hanya perlu berpikir atau menyikapi hal ini secara POSITIF
saja.
💡 Tips
sederhana meredakan keringat dingin pada anak
Saya memiliki
beberapa tips agar bisa membantu dalam meredakan keringat dingin yang dialami
oleh si kecil ini antara lain:
✅ Perhatikan
pola makan si kecil
Pola makan
yang teratur akan membantu si kecil untuk bisa mengisi energi, sehingga
membuatnya bisa lebih aktif.
Dan juga
sebaiknya tidak memberikan makan pada si kecil dekat dengan waktu tidurnya.
Jadi, atur waktu makannya beberapa jam sebelum dia tidur. Serta batasi pemberian makanan yang mengandung
banyak gula sebelum si kecil tidur.
✅ Pastikan
kondisi kamar si kecil tetap nyaman
Bisa dengan
mengatur ulang dekorasi kamar dari si kecil seperti, mengganti tirai jendela
menjadi lebih gelap. Komputer, TV(alhamdulillah dirumah kami terbiasa hidup tanpa
elektronik yg satu ini),gadget, dan alat elektronik yang bisa memancarkan
cahaya sendiri sebaiknya juga dijauhkan sementara. Ganti pakaian tidur si kecil
dengan yang lebih longgar dan nyaman.
✅ Buat si
kecil tetap aktif
Cobalah
mengajak si kecil berkeliling-keliling taman atau sekitar rumah. Atau
mengajaknya bermain seperti puzzle untuk mengalihkan perhatiannya.
Nah, itulah
tips yang bisa saya berikan kepada semua untuk mengatasi keringat dingin pada
si kecil.
Keringat
dingin pada anak yang perlu diwaspadai
Keringat
dingin memang telah dijelaskan berulang-ulang di atas sebagai tanda normal
pasca demam.
Namun, ada
juga keringat dingin pada anak yang perlu diwaspadai jika, si kecil berkeringat
dingin tapi malas makan atau minum, sudah tidur, si kecil menjadi lemah dan
lesu. Ini bisa menjadi pertanda kalau si kecil mengalami penyakit lain.
Saya sarankan
untuk melakukan pemeriksaan segera ke dokter jika si kecil mengalami hal
tersebut. bisa dilakukan serangkaian test darah/lab, setelahnya dapat dilakukan
tindakan terapi nya dengan menghindari obat-obatan kimiawi.
Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)