Perlukah Menggunakan Kawat Gigi atau Behel ? - Sehat Dengan Cara Rasulullah

Perlukah Menggunakan Kawat Gigi atau Behel ?




Alloh menciptakan manusia dalam keadaan sangat sempurna,
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,” (QS, At-Tin: 4),
Dalam Syarh Shahih Muslim Nabi. melarang seseorang merenggangkan gigi. untuk memperindah penampilan” artinya. seseorang melakukan hal itu untuk mendapatkan penampilan yang baik, Dalam hadis tersebut terdapat isyarat bahwa yang diharamkan adalah melakukan perenggangan gigi untuk memperindah penampilan, Namun jika dilakukan karena kebutuhan. baik untuk pengobatan atau karena cacat di gigi atau semacamnya maka dibolehkan,”
Jika merasa tidak percaya diri karena deretan gigi Anda terlihat buruk atau tidak normal saat berbicara atau tertawa. mungkin Anda bisa mempertimbangkan pemakaian kawat gigi,
Kawat gigi adalah sarana yang paling umum digunakan untuk mengoreksi jajaran gigi yang tidak rata atau rahang yang terlalu sesak, Pemasangan yang baik umumnya dilakukan oleh dokter ortodonti. yaitu dokter gigi yang telah menjalani pelatihan khusus pengencangan dan perataan deretan gigi,
Teknologi dan bahan yang makin modern membuat pemasangan kawat gigi tidak lagi terasa sakit seperti dulu,
pendengar. pemasangan kawat gigi Bukan Hanya untuk Estetika.
Pemasangan kawat gigi lebih umum dikenal sebagai usaha untuk tujuan estetika atau memperbaiki penampilan, Padahal sebenarnya kawat gigi juga bertujuan mencegah kondisi yang bisa membahayakan kesehatan,
Gigi yang tidak rata meningkatkan risiko penumpukan plak dan sisa makanan yang dapat menyebabkan penyakit gusi dan periodontal, Penyakit periodontal adalah penyakit yang menyerang jaringan pendukung yang menghubungkan antara gigi dan tulang penyangganya,
Kawat gigi juga membantu mencegah masalah serius seperti rahang nyeri akibat gigi yang tidak punya ruang tumbuh, Selain itu. gigi yang tidak rata membuat makanan tidak dapat diolah dengan sempurna oleh gigi sehingga bisa menyebabkan masalah pencernaan,
Pendengar yangbudiman, Secara umum. kawat gigi berfungsi memperbaiki:
  • Jarak yang terlalu renggang antargigi,
  • Gigi yang berdesakan atau tumbuh bengkok,
  • Gigi depan rahang atas yang tumbuh tidak sejajar (lebih ke depan atau ke belakang) dibanding gigi depan rahang bawah,
  • Masalah rahang lain yang menyebabkan gigitan menjadi tidak rata,
Selain memperbaiki penampilan yang tidka normal. gigi yang rata dapat membuat Anda dapat bicara lebih jelas dan mengolah makanan lebih baik,
berikut Saat-saat Terbaik Memasang Kawat Gigi,
Pada umumnya masalah gigi yang tidak rata baru muncul saat gigi permanen tumbuh, Inilah sebabnya kebanyakan kawat gigi dipasang pada usia 8-14 tahun. yaitu ketika gigi rentan tumbuh tidak sesuai dengan arah yang seharusnya. ditambah dengan kondisi tulang wajah masih pada tahap berkembang,
Para dokter ortodonti menyarankan gigi anak diperiksa pada usia 7 tahun untuk memperkirakan kemungkinan kebutuhan pemasangan kawat gigi, Meski pada usia ini. kebanyakan gigi susu telah digantikan oleh gigi permanen. semua tetap tergantung kepada tingkat keparahan dan masalah yang timbul akibat gigi yang tidak rata, Masalah juga dapat diselesaikan dengan perawatan lainnya, Tidak harus dengan kawat gigi,
Namun pada 15 tahun terakhir. penggunaan kawat gigi tidak lagi didominasi anak-anak, Bahkan kini setengah dari pasien pengguna kawat gigi adalah orang dewasa, Tidak ada kata terlambat untuk memasang kawat gigi pada usia berapa pun, Kawat gigi pada orang dewasa bekerja dengan cara dan manfaat yang sama dengan pada anak-anak, Perbedaannya hanya terletak pada jangka waktu pemakaian pada orang dewasa yang relatif lebih lama karena tulang wajah yang tidak lagi berkembang, Masalah pada gigi orang dewasa yang lebih kompleks juga membuat diperlukannya perawatan tambahan selain kawat gigi,
Sakitkah Memakai Kawat Gigi?
Masa-masa awal penyesuaian memakai kawat gigi memang menimbulkan rasa sakit dan ngilu yang dapat sangat mengganggu, Rasa sakit ini diakibatkan pergeseran posisi gigi dan perubahan pada rahang, Namun kebanyakan pasien mengungkap bahwa hasil yang mereka dapatkan setelah penggunaan kawat gigi sepadan dengan rasa sakit yang timbul,
Obat-obatan pereda rasa sakit yang dijual bebas dapat membantu meredakan sakit. jika diperlukan, Anda juga bisa mencoba berkumur dengan sesendok garam yang dilarutkan dalam air hangat, Berkonsultasilah kepada dokter jika rasa sakitnya menjadi tidak tertahankan,
Lalu, Berapa Lamakah Masa Pemakaian Kawat Gigi?
Lamanya masa pemakaian kawat berbeda-beda pada tiap orang. tergantung pada tingkat keparahan masalah gigi. kesehatan gigi dan gusi. dan apakah pasien telah mengikuti instruksi dengan benar, Jika Anda taat kepada aturan dari dokter ortodonti:
  • Kawat gigi dapat dilepas setelah 18-36 bulan,
  • Retainer dapat dilepas setelah enam bulan. kemudian hanya selama tidur di malam hari untuk beberapa tahun,
Penggunaan kawat gigi merupakan prosedur yang sangat aman jika dijalankan oleh dokter ortodonti, Meski demikian. tetap ada risiko jangka pendek dan panjang yang wajib Anda ketahui,
Risiko jangka pendek:
Sariawan atau iritasi akibat gesekan antara bibir dengan kawat gigi, Obat kumur antiseptik dapat menghambat luka menjadi makin parah,
Penggunaan kawat gigi dapat membuat sikat gigi lebih sulit menjangkau sisa-sisa makanan yang terselip di sela gigi, Penumpukan tersebut dapat menyebabkan lubang pada gigi dan sakit gusi. serta hilangnya mineral pada lapisan luar gigi,
Risiko jangka panjang:
  • Memendeknya akar gigi yang terjadi saat gigi bergerak ke arah tertentu akibat tekanan kawat, Akar gigi yang memendek dapat membuat gigi menjadi tidak kokoh,
  • Tidak menaati instruksi dokter ortodonti sehingga setelah kawat gigi dilepas. susunan gigi kembali ke posisi semula,


Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)

Subscribe to receive free email updates: