5 CARA DIET ORANG HAMIL, KAMU HARUS TAU! - Sehat Dengan Cara Rasulullah

5 CARA DIET ORANG HAMIL, KAMU HARUS TAU!


Bagaimana cara diet ibu hamil agar tidak gemuk tetapi janin yang di kandung tetap gemuk dan sehat?

JAWABAN

Untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi di dalam kandungan, ibu hanya perlu menambahkan 300 kalori dari kebutuhan kalori wanita dewasa normal, yaitu 1800 kalori. Sehingga kebutuhannya menjadi 2.100 kalori. Dalam kehamilan tidak harus membuat porsi makan untuk 2 orang, aturlah jumlah kalori.

Upayakan memenuhi zat gizi selama kehamilan seperti;

1. Suplemen kehamilan dengan asam folat
Asam folat merupakan nutrisi penting yang membantu membentuk sel otak bayi. Sumber asam folat bisa didapat dari suplemen, dan makanan meliputi sayuran berdaun seperti bayam.
2 .Makanan yang kaya omega-3
Asam omega-3 merupakan nutrisi penting untuk produksi sel-sel saraf bayi. Contoh sumber omega-3 dari ikan salmon, telur, biji rami giling, walnut, bayam, tahu, kacang-kacangan.
3. Buah dan sayuran
Di dalam buah dan sayuran terdapat kandungan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak jaringan otak bayi.sumber  antioksidan bisa didapat dari buah seperti  pepaya, dan dari sayuran berdaun hijau tua, tomat dan bluberi. Bersihkan bagian luar sayuran dan buah sebelum dimakan agar janin mendapatkan nutrisi yang bebas kuman dan pestisida.
4. Makanan yang kaya akan zat besi
Sumber makanan zat besi didapat dari hewan dan tumbuh2 tumbuhan seperti daging sapi/kambing, telur, bebek, kepiting. Sumber sayuran dari bayam, labu, tomat, asparagus, kacang-kacangan.
5. Diet yang kaya protein
Untuk pembentukan sel-sel baru dan hormon penunjang pertumbuhan bayi dalam kandungan

Jadi untuk menjaga kenaikan berat badan yang terlalu banyak pada ibu hamil maka perlu mengutamakan kecukupan nutrisi-nutrisi tersebut untuk bayi.
A. Mengatur jumlah karbohidrat yang masuk dan membatasi sumber karbohidrat simplek yg kadar gula dan indeks glikemiknya tinggi seperti minuman manis.
B. Mengatur asupan lemak agar tidak berlebihan.
C.  Selama hamil juga perlu tetap bergerak dan boleh berolahraga. Bila terbiasa berolahraga sejak sebelum masa kehamilan, boleh terus lanjutkan berolahraga. Tentunya memilih olahraga yang low-impact, seperti berjalan, berenang, atau senam kehamilan yang dimulai dari minggu ke 28
3. Penting untuk tidak banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG, pengawet atau zat tambahan lain agar tidak membahayakan perkembangan bayi.


Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)

Subscribe to receive free email updates: