Apa bedanya margarin dengan mentega
Margarin ternyata sangat berbeda dengan
mentega atau butter, baik itu dari masalah bahan maupun dari kegunaannya.
Sementara mentega dengan butter memang bisa dibilang sama untuk istilah di
negara kita, namun sebenarnya juga terdapat sedikit perbedaan tetapi bisa
saling menggantikan. Berikut ini ulasan singkatnya.
MARGARIN
Jika dilihat dari bahan pembuatnya,
margarin terbuat dari lemak NABATI yang dicampur dengan pengemulsi dan
bahan-bahan tambahan lainnya sehingga membentuk krim setengah padat dengan tekstur
yang lebih kaku dibandingkan dengan mentega. Secara fisik, margarin memiliki
warna kuning terang, tidak mudah meleleh dalam suhu ruangan dan lebih tahan
lama serta rasanya cenderung lebih asin.
Margarin mengandung banyak lemak tak jenuh
yang kaya akan omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan. Namun, beberapa
jenis/merk margarin juga mengandung lemak trans yang merupakan kolestrol jahat.
Zat tersebut merupakan hasil sampingan dari hidrogenasi miyak nabati sehingga
kini produsen makanan berusaha untuk menghindari / meminimalisir proses
hidrogenasi seiring meningkatnya kesadaran untuk hidup sehat.
PENGGUNAAN MARGARIN
Pada umumnya, margarin memiliki tekstur
yang lebih padat dibandingkan mentega dan memiliki pengemulsi dengan kemampuan
yang lebih baik. Oleh karena itu, margarin cocok digunakan untuk membuat kue
seperti cake dan beberapa jenis kua basah lainnya. Hanya saja, kekurangan
margarin terletak pada aromanya yang khas dan cenderung asam karena mengandung
lemak tak jenuh dengan kadar yang cukup tinggi.
MENTEGA
Menurut bahan pembuatnya, mentega terbuat
dari lemak hewani yang biasanya berasal dari krim susu atau lemak susu. Secara
fisik, mentega memiliki tekstur yang lebih lembek jika dibandingkan dengan
margarin sehingga tidak dapat bertahan walau dalam suhu ruangan atau mudah
meleleh. Warnanya cenderung lebih pucat dan memiliki aroma khas yang sangat
enak seperti aroma susu. Mentega tidak dapat disimpan lama di udara terbuka
karena mudah teroksidasi dan berbau tengik.
Karena berbahan dasar lemak HEWANI, mentega
memiliki kadar kalori dan lemak jenuh yang sangat tinggi. Tentunya hal tersebut
kurang baik bagi kesehatan karena mengandung kolestrol jahat yang dapat
berakumulasi dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun begitu,
mentega lebih banyak disukai karena rasa dan aromanya yang menggugah selera.
PENGGUNAAN MENTEGA
Mentega kurang cocok digunakan sebagai
bahan pembuat kue, karena teksturnya yang lembek maka hasil akhir kue basah
tidak akan terbentuk secara sempurna. Mentega memiliki kemampuan mengemulsi
yang buruk sehingga jarang digunakan untuk membuat kue tanpa didampingi dengan
campuran margarin.
Biasanya, mentega dipilih sebagai bahan
pembuat kue kering seperti cookies untuk mendapatkan hasil yang renyah dan
ringan. Nama butter cookies merupakan kue yang menggunakan bahan dasar mentega
dalam jumlah banyak sehingga teskturnya garing namun sangat ringan.
nah ,demi kehati²an jangan lupa di check
dulu yaa margarin atau mentega yg biasa dikonsumsi dirumah perihal kehalalannya
terlebih bila mentega yg asalnya dr lemak hewani ini.
membuat ataupun membeli masakan, kue dan
makanan lainnya menjadi hal yg perlu kita perhatikan kehalalannya ya saudara/i
semua.
Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)