Salah satu adab makan adalah dilarang
bernafas di dalam wadah dan juga dilarang meniup-niup saat minum.
Adab ini kadang tidak diperhatikan oleh
kita karena ingin buru-buru segera menikmati minuman yang sedang panas. Padahal
menunggu sebentar atau tanpa meniup-niup, itu lebih selamat bahkan lebih sehat.
Karena perlu diketahui bahwa saat
meniup-niup seperti itu, sejatinya yang keluar adalah udara yang tidak bersih.
Dengan alasan inilah Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam melarangnya. Dari Abu
Sa’id Al Khudri, ia berkata,
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنِ النَّفْخِ فِى الشُّرْبِ.
فَقَالَ رَجُلٌ الْقَذَاةُ أَرَاهَا فِى الإِنَاءِ قَالَ « أَهْرِقْهَا ». قَالَ فَإِنِّى
لاَ أَرْوَى مِنْ نَفَسٍ وَاحِدٍ قَالَ « فَأَبِنِ الْقَدَحَ إِذًا عَنْ فِيكَ »
“Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam
melarang meniup-niup saat minum. Seseorang berkata, “Bagaimana jika ada kotoran
yang aku lihat di dalam wadah air itu?” Beliau bersabda, “Tumpahkan saja.”
Ia berkata, “Aku tidak dapat minum dengan
satu kali tarikan nafas.” Beliau bersabda, “Kalau begitu, jauhkanlah wadah air
(tempat mimum) itu dari mulutmu.” (HR. Tirmidzi no. 1887 dan Ahmad 3: 26. Al
Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits inishahih. Abu Isa Tirmidzi
mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).
semoga bisa mengamalkannya.😊
Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)