Banyak sekali keistimewaan dan khasiat yang terkandung di dalam minyak Zaitun. Buah yang banyak tumbuh di Palestina ini memang sudah mendapatkan rekomendasi langsung dari Tuhan kita, Alloh. bayangkan saja saat kita menderita sakit dan kemudian kita mendapatkan rekomendasi obat mujarab dari seorang dokter, maka kita akan merasa bahagia dan senang dengan resep dan rekomendasi itu. Bahkan mungkin kita akan meyakini bahwa yang menyembuhkan adalah obat itu, bukan dokter. Dan parahnya lagi kita sering melupakan kekuatan Alloh yang menyembuhkan kita dari penyakit ini.
Nah, tahukan anda?
Bagaimana kebahagiaan seorang Muslim saat Alloh dan Rosul-Nya merokemendasikan
suatu obat untuk solusi penyakit kita? Tentu bagi jiwa-jiwa yang beriman, hal
ini adalah merupakan kabar gembira yang tiada taranya.
Dan diantara obat Islami
yang direkomendasikan oleh Alloh adalah minyak Zaitun. Ada banyak manfaat dan
keistimewaan yang terkandung dalam minyak Zaitun.
Pasti Anda sudah
sering mendengarnya, bukan? Selama ini minyak zaitun kerap dianggap sebagai
minyak tersehat yang memiliki lebih banyak manfaat. Tidak heran jika harganya
pun berbeda jauh dari minyak goreng biasa. Anggapan itu
tidak salah. Dari segi medis, minyak zaitun mungkin berkhasiat mengatasi dan
mencegah penyakit-penyakit tertentu.
Kadar lemak yang terdapat
pada 100 gram minyak zaitun adalah 100 gram. Meski tinggi lemaknya, minyak
zaitun tetap sehat karena hanya 14 persen dari lemak itu berjenis lemak jenuh.
Sisanya adalah lemak tidak jenuh yang dianggap menyehatkan. Selain itu, minyak
zaitun juga mengandung vitamin E, vitamin K, omega-3 dan omega-6.
Meski
menyehatkan, Anda tetap harus membatasi asupannya karena kadar kalori per 100
gram-nya adalah 885 kilokalori. Gunakan minyak zaitun dengan bijak agar Anda
bisa mendapatkan khasiat baiknya. Inilah beragam manfaat minyak zaitun bagi
kesehatan.
Pertama: Kolesterol
tinggi. Manfaat minyak zaitun yang sering
dikenal masyarakat adalah bisa menurunkan kolesterol. Kemungkinan kadar kolesterol Anda akan
menurun jika mengonsumsi minyak zaitun. Minyak ini mengandung campuran
antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol buruk (atau LDL), namun tetap mempertahankan kadar
kolesterol baik (yaitu HDL) dalam tubuh Anda. Jika Anda ingin
mencoba menurunkan kolesterol memakai minyak zaitun, Anda bisa mengonsumsi dua
sendok makan minyak zaitun tiap hari. Anda bisa mencampurkannya dengan salad.
Manfaat yang Kedua, untuk Penyakit
jantung. Risiko Anda terkena penyakit jantung
mungkin bisa menurun jika mengonsumsi minyak zaitun. Tidak hanya itu,
sepertinya mengonsumsi empat sendok makan minyak zaitun tiap hari juga bisa
mencegah terjadi serangan jantung.
Manfaat Ketiga, untuk Tekanan darah tinggi. Minyak zaitun
jenis extra virgin bisa membantu menurunkan tekanan darah pada orang
yang memiliki tekanan darah tinggi.
Manfaat Yang Keempat, untuk Kanker payudara. Pendengar. Untuk
para wanita, disarankan mengonsumsi minyak zaitun karena minyak ini dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.
Manfaat yang
Kelima, Mengandung banyak Vitamin
E, A, D, dan K. Dalam darah
sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan kadar mineral dalam tubuh anak-anak
dan orang dewasa. Ia memperkuat tulang-belulang dengan cara menstabilkan
kalsium. Minyak zaitun merupakan unsur vital dalam membangun
organisme-organisme tubuh. Unsur-unsur antioksidan semacam ini dan asam-asam
lemak seperti asam linoleik, yang sangat penting bagi manusia, memperbanyak
hormon dan sintesis membran sel-sel biologis. Karena vitamin-vitamin ini
memperbaharui sel, mereka juga digunakan untuk mengatasi keluhan-keluhan yang
terkait dengan usia seseorang dan perawatan kulit.
Karena vitamin memberi sumbangan pada pertumbuhan otak dan jaringan saraf
bayi sebelum dan sesudah kelahiran, satu-satunya rekomendasi para spesialis
kepada para ibu adalah minyak zaitun. Di samping memiliki satu peringkat asam
linoleik yang sangat mirip tarafnya dengan ASI, minyak zaitun berfungsi sebagai
sumber nutrisi alami seperti halnya ASI bila dicampur dengan susu sapi bebas
lemak. Sebagai harta milik kesehatan yang penting, minyak zaitun, mujarab untuk
mengatasi penyakit-penyakit jantung dan saluran darah. Sehubungan dengan segala
kemanjuran dan kemanfaatan itu, minyak zaitun telah menarik perhatian para
spesialis kesehatan dalam kurun tahun terakhir ini.
Profesor Asman, Ketua Akademi Studi Arteriosclerosis di Universitas
Monstar, Jerman, dia merupakan peneliti paling menonjol di dunia di bidang
kedokteran dan arteriosclerosis, ia berkata, “mengkonsumsi minyak
zaitun bisa melindungi tubuh dari serangan sejumlah kanker lainnya, di
antaranya kanker colon, kanker rahim, kanker ovarium, sekalipun jumlah studi
ini masih terlalu minim.”
Berapa
Lama Minyak Zaitun Bisa Digunakan?
Ada produk minyak zaitun yang bertahan
tiga bulan dari proses produksi. Namun ada juga yang bisa bertahan hingga dua
tahun. Meski begitu, manfaatnya lebih baik jika Anda habiskan tidak lebih dari
setahun. Menurut penelitian, kadar antioksidan pada minyak zaitun akan turun
drastis setelah disimpan selama setahun, meski Anda telah menyimpannya dengan
baik dan benar.
Untuk mendapatkan manfaat minyak zaitun
hingga maksimal, sebaiknya Anda membeli minyak zaitun yang kira-kira bisa habis
dalam periode setengah tahun. Simpan kemasan di tempat yang gelap, jauhkan dari
cahaya, dan hindari dari hawa panas. Sebaiknya simpan pada botol kedap udara
atau kaleng logam.
Anda juga bisa menyimpannya di lemari
es. Namun, minyak zaitun bisa berubah tekstur dan warna
ketika didinginkan. Anda tidak perlu khawatir karena hal tersebut tidak
memengaruhi kualitas minyak zaitun. Kondisi tersebut bisa kembali seperti
semula ketika minyak zaitun ditempatkan di suhu ruangan.
Apakah Anda ingin mencoba
minyak zaitun? Anda bisa membelinya di supermarket terdekat. Pastikan produk
yang Anda beli telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Perhatikan pula tanggal
produksi pada kemasan untuk mengetahui batas pemakaian minyak zaitun. Jika Anda
ragu, konsultasikan kepada dokter.
Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)