VERTIGO DAN CARA PENGOBATAN YANG BENAR - Sehat Dengan Cara Rasulullah

VERTIGO DAN CARA PENGOBATAN YANG BENAR


Dalam istilah medis, vertigo adalah perasaan “berputar”, “melayang”, atau “bergerak-gerak” (biasanya disertai dengan sakit kepala luar biasa) meskipun tubuh dalam keadaan statis/diam.

Masih ingat masa kecil dulu atau sering melihat anak kecil melakukan gerakan berputar dalam beberapa waktu hingga merasakan efek berputar (vertigo)?

Efek ini akan terasa hanya dalam beberapa menit. Sebagai perbandingan, serangan vertigo bisa terjadi dalam beberapa jam bahkan hingga berhari-hari tergantung penyebabnya.

Vertigo juga berbeda dengan presinkop (presyncope ), yaitu perasaan melayang, berputar-putar, atau hampir pingsan (yang rata-rata disebabkan oleh darah rendah).

Oleh karena itu, vertigo dipandang sebagai penyakit sekaligus gejala tersendiri yang diakibatkan oleh beberapa penyebab, baik kondisi fisik maupun penyakit medis lainnya.

Penyebab Vertigo

Ada sejumlah penyebab vertigo, yang terbagi menjadi dua jenis tergantung letaknya:

1. Di bagian pusat dan sekeliling kepala. Vertigo di bagian pusat muncul karena adanya masalah pada otak atau sumsum tulang belakang.

2. Sedangkan vertigo di sekeliling kepala disebabkan adanya masalah pada telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam bisa mengalami peradangan karena penyakit, atau karena kristal atau batu kecil yang biasanya ditemukan di telinga bagian dalam mengalami pergeseran sehingga menyebabkan iritasi pada sel rambut halus di dalam kanalis semisirkularis
; maka muncullah serangan vertigo. Ini dikenal sebagai benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).

3. Meniere’s disease adalah vertigo yang diasosiasikan dengan kehilangan pendengaran atau telinga berdengung. Vertigo ini disebabkan oleh penumpukan cairan di telinga bagian dalam.

Penyebab penumpukan cairan ini belum diketahui. Cedera pada bagian kepala dapat menyebabkan kerusakan telinga bagian dalam dan mengakibatkan vertigo.

4. Terkadang ditemui bahwa stroke yang mempengaruhi daerah tertentu di otak, sklerosis ganda , atau tumor juga bisa menyebabkan vertigo. Penderita migren dengan jenis migren arteri basiler kadang juga mengalami vertigo sebagai salah satu dari gejalanya.

Faktor Resiko Vertigo

1. Cedera kepala dapat meningkatkan resiko menderita vertigo.
2. Segala sesuatu yang meningkatkan resiko stroke, yaitu tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan merokok, juga bisa meningkatkan resiko mengalami vertigo.

Tanda dan Gejala Vertigo

Gejala-gejala vertigo meliputi perasaan berputar atau bergerak-gerak, bahkan saat si penderita dalam keadaan benar-benar diam.

Gejala paling parah berupa kepala atau tubuh terasa bergerak-gerak hebat, misalnya saat berbaring di atas ranjang. Sekali lagi, gejala ini berbeda dengan perasaan melayang atau hampir pingsan. Secara spesifik, banyak penderita mengalami perasaan mual atau muntah-muntah.

Pemeriksaan fisik seringkali menunjukkan tanda-tanda gerakan mata yang tidak wajar (tidak normal), yang disebut nistagmus .

Beberapa penderita mengalami gangguan keseimbangan tubuh akibat vertigo. Jika ketidakseimbangan itu terjadi lebih dari beberapa hari, atau jika vertigo dibarengi dengan rasa lemah dan inkoordinasi pada salah satu sisi tubuh, maka resiko stroke atau masalah tertentu pada otak sangat tinggi.

Terapi Bekam dapat dilakukan untuk menyembuhkan penyakit Vertigo. Pengobatan ini berfungsi untuk memperbaiki organ dalam kepala terutama organ keseimbangan dan syaraf utama kepala.

Pembekaman dilakukan seminggu sekali sampai kondisi membaik. Lama terapi bergantung pada keparahan penyakit.


Untuk vertigo ringan cukup 2-3 kali terapi. Setelah membaik cukup dengan menjaga (maintenance) sebulan atau dua bulan sekali.

Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)

Subscribe to receive free email updates: