Bagi agama Islam, Nabi Muhammad SAW mengajarkan pola makan sebelum lapar dan berhenti sebelum
kenyang. Pada zaman dahulu, perintah ini merupakan salah satu bentuk keimanan
dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
Namun ilmu pengetahuan modern membenarkan perintah Nabi
Muhammad tersebut dalam kajian medis. Bahwa makan saat kondisi perut lapar
memiliki bahaya untuk kesehatan, demikian halnya jika makan hingga perut
terlalu kenyang.
Masing-masing pola
ini memiliki bahaya tersendiri dan berdampak buruk untuk kesehatan tubuh.
⚠️Bahaya makan saat perut lapar⚠️
Kebiasaan menahan lapar biasanya disebabkan karena
pekerjaan yang menumpuk atau berbagai aktivitas lain yang membuat lupa untuk
makan. Ini merupakan pola makan yang buruk karena berdampak tidak baik bagi
kesehatan.
Ternyata makan
dalam kondisi perut terlalu lapar dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan
masalah serius. Berikut ini bahaya yang bisa saja timbul akibat perut terlalu
lapar:
⚠️Fungsi otak akan terganggu karena tidak mendapat asupan
nutrisi. Hal ini disebabkan karena tubuh akan menggunakan cadangan glukosa yang
seharusnya digunakan tubuh untuk menjalankan fungsi otak.
⚠️Jika tidak makan selama delapan jam makan tubuh akan
menyerap cadangan glukagen yang tersimpan di hati untuk mengekstrak energi.
Proses ini disebut dengan glikogenolisis yang mana mengubah glikogen menjadi
glukosa.
⚠️Jika menahan lapar hingga 12 jam maka tubuh akan
menggunakan cadangan glukogen di dalam otot, selain itu tubuh juga menggunakan
lemak yang tersimpan
⚠️Tidak hanya berdampak pada fisik, menahan lapar juga
akan mempengaruhi psikologi, emosional dan fungsi kognitif.
Selain itu, lapar
juga akan menyebabkan seseorang merasa kelelahan, pusing, mengantuk, bahkan
hingga mengalami kerontokan rambut dan kulit cepat menua.
⚠️Penyakit yang biasa terjangkit akibat telat makan ini
adalah maag. Meski terkesan sepele, namun sakit maag yang parah bisa membunuh
penderitanya.
Jika kebiasaan ini
terus berlanjut, maka akan berdampak lebih serius seperti kelemahan otot,
ketidakseimbangan elektrolit, sembelit, mudah merasa dingin, perubahan tekanan
darah, menurunnya sistem kekebalan tubuh, detak jantung yang tidak teratur
hingga gagal ginjal.
Inilah hikmah dari perintah Rosululloh agar makan sebelum
lapar. Lalu bagaimana dengan perintah untuk berhenti makan sebelum kenyang?
⛔️Bahaya Tidak Berhenti Makan Sebelum Kenyang
Nabi Muhammad juga memerintahkan umatnya untuk berhenti
makan sebelum terlalu kenyang.
Nabi membolehkan
umatnya makan dengan kenyang, namun tidak berlebihan sehingga membuat perutnya
terlalu penuh. Berikut ini kajian medis jika perut dalam kondisi terlalu
kenyang:
⛔️Terjadi gangguan pencernaan akibat perut terlalu penuh.
Idealnya perut sebaiknya terdiri tiga
bagian 1/3 bagian makanan, 1/3 air dan yang penting juga 1/3 udara.
Jika makanan dalam
lambung terlalu penuh, maka enzim tidak dapat mencerna makanan secara
sempurna.
Makanan yang tidak tercerna sempurna ini akan masuk ke
usus dan menyebabkan fermentasi, salah cerna, dan menimbulkan gas. Inilah yang
menyebabkan wasir, kembung, hingga dapat berakibat muntah dan diare.
⛔️Makan berlebihan hingga kekenyangan dapat melonjaknya
kadar gula darah. Ketika kadar gula darah melambung tinggi otomatis tubuh akan
segera memproduksi hormon insulin besar-besaran untuk menurunkan kadar gula
darah.
Kebisaan makan berlebihan yang berdampak pada melonjaknya
kadar gula darah tersebut akan mendorong tubuh lebih pandai menyimpan lemak
dari pada menggunakannya dampaknya bobot tubuh akan membengkak.
⛔️Tidak berhenti makan sebelum kenyang juga berdampak
terhadap kebugaran. Pola makan ini membuat saluran pencernaan menjadi kerja
lebih keras untuk mencerna banyaknya makanan yang telan. Inilah yang membuat
tubuh menjadi lebih lemas dan tidak bertenaga.
Jika gula darah yang melonjak akan berakibat pada produksi insulin yang melimpah dan memicu
asam amino masuk kedalam otak kita dan akibatnya kita menjadi mengantuk. Inilah
yang membuat orang menjadi lesu akibat kekenyangan.
⛔️Makan terlalu kenyang juga dapat membuat sesak nafas.
Saat banyak makanan yang mengandung karbohodrat masuk ke
tubuh, maka akan banyak karbondioksida yang diproduksi dari makanan. Akibatnya
Tubuh akan kelebihan karbondioksida dan kekurangan oksigen untuk bernafas.
⛔️Saat perut sering kekenyangan, maka tubuh akan menyimpan
cadangan energi dalam bentuk lemak. Inilah yang menyebabkan obesitas yang
mengundang berbagai macam penyakit seperti jantung, darah atau penyakit yang
biasanya bersifat kronis membutuhkan waktu dan biaya banyak untuk
penanganannya.
Inilah hikmah dari Hadist Nabi Muhammad Sholallahu alaihi
wassalam yang artinya “Kita (kaum
muslimin) adalah kaum yang hanya makan bila lapar dan berhenti makan sebelum
kenyang“.
Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)