Metabolisme adalah suatu proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh semua makhluk hidup, proses ini merupakan pertukaran zat ataupun suatu organism dengan lingkungannya.
Metabolisme
berasal dari kata dasar, “metabole” yang berarti perubahan, dapat kita katakan
bahwa makhluk hidup mendapat, mengolah dan mengubah suatu zat melalui proses
kimiawi untuk mempertahankan hidupnya.
JENIS-JENIS METABOLISME
Metabolisme memiliki dua arah lintasan metabolic, yaitu
:
1. Katabolisme
yang merupakan penguraian suatu zat menjadi partikel yang lebih kecil untuk
dijadikan energy.
2 Anabolisme yang merupakan reaksi untuk merangkai
senyawa organic dari molekul molekul tertentu agar dapat diserap oleh tubuh.
PROSES METABOLISME
Didalam tubuh terjadi 3 proses metabolism utama yaitu :
1.Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme merupakan proses yang berlangsung dalam
organisme, baik secara mekanis maupun kimiawi.
Metabolisme itu sendiri terdiri dari 2 proses yaitu:
1 Anabolisme
(pembentukan molekul)
2 Katabolisme
(Penguraian molekul).
Pada proses pencernaan makanan, karbohidrat mengalami
proses hidrolisis(penguraian dengan menggunakan molekul air). Proses pencernaan
karbohidrat terjadi dengan menguraikan polisakarida menjadi monosakarida.
Ketika makanan dikunyah,makanan akan bercampur dengan
air liur yang mengandung enzim ptialin (suatu α amilase yang disekresikan oleh
kelenjar parotis di dalam mulut).
Enzim ini menghidrolisis pati(salah satu polisakarida)
menjadi maltosa dan gugus glukosa kecil yang terdiri dari tiga sampai sembilan
molekul glukosa. Makanan berada di mulut hanya dalam waktu yang singkat dan
mungkin tidak lebih dari 3-5% dari pati yang telah dihidrolisis pada saat
makanan ditelan.
Sekalipun makanan tidak berada cukup lama dlaam mulut
untuk dipecah oleh ptialin menjadi maltosa, tetapi kerja ptialin dapat
berlangsung terus menerus selama satu jam setalah makanan memasuki
lambung,yaitu sampai isi lambung bercampur dengan zat yang disekresikan oleh
lambung. (Subhanalloh, organ kita ga pernah
istirahat, hmm hanya dengan berpuasa
kita bisa memberi waktu organ² ini santai sejenak lho)
Selanjutnya aktivitas ptialin dari air liur dihambat
oelh zat asam yang disekresikan oleh lambung. Hal ini dikarenakan ptialin
merupakan enzim amilase yang tidak aktif saat PH medium turun di bawah 4,0.
Setelah makan dikosongkan dari lambung dan masuk ke
duodenum (usus dua belas jari),makanan kemudian bercampur dengan getah
pankreas. Pati yang belum di pecah akan dicerna oleh amilase yang diperoleh
dari sekresi pankreas.
Sekresi pankreas ini mengandung α amilase yang
fungsinya sama dengan α-amilase pada air liur,yaitu memcah pati menjadi maltosa
dan polimer glukosa kecil lainnya.
Namun,pati pada umumnya hampir sepenuhnya di ubah
menjadi maltosa dan polimer glukosa kecil lainnya sebelum melewati lambung .
📝Hasil
akhir dari proses pencernaan adalah glukosa,fruktosa,glaktosa,manosa dan
monosakarida lainnya.
Senyawa-senyawa tersebut kemudian diabsorpsi melalui
dinding usus dan dibawa ke hati oleh darah.
Glukosa sebagai salah satu hasil dari pemecahan pati
akan mengalami dau proses di dalam hati,yaitu:
1⃣Pertama,Glukosa
akan beredar bersama aliran darah untuk memenuhi kebutuhan energi sel-sel tubuh
2⃣Kedua,
jika di dalam hati terdapat kelebihan glukosa (gula darah),glukosa akan di ubah
menjadi glikogen(gula otot) dengan bantuan hormon insulin dan secara otomatis
akan menjaga keseimbangan gula darah.
3⃣Glikogen
di simpan di dalam hati, jika sewaktu-waktu dibutuhkan, glikogen di ubah
kembali menjadi glukosa dengan bantuan hormon adrenaline. Masyaa Alloh, Alloh menciptakan mahluknya dengan sempurna.
Bagi kita hal ini tentu dirasa rumit dan membingungkan.
2. Metabolisme Protein
PROTEIN dalam makanan hampir sebagian besar berasal
dari daging dan sayur-sayuran. Protein dicerna di lambung oleh enzim pepsin,
yang aktif pada pH 2-3 (suasana asam).
Pepsin mampu mencerna semua jenis protein yang berada
dalam makanan. Salah satu hal terpenting dari pencernaan yang dilakukan pepsin
adalah kemampuannya untuk mencerna kolagen.
🌀Kolagen
merupakan bahan dasar utama jaringan ikat pada kulit dan tulang rawan.
Pepsin memulai proses pencernaan Protein. Proses
pencernaan yang dilakukan pepsin meliputi 10-30% dari pencernaan protein total.
Pemecahan protein ini merupakan proses hidrolisis yang terjadi pada rantai
polipeptida.
Sebagian besar proses pencernaan protein terjadi di
usus. Ketika protein meninggalkan lambung, biasanya protein dalam bentuk
proteosa, pepton, dan polipeptida besar.
Setelah memasuki usus, produk-produk yang telah di
pecah sebagian besar akan bercampur dengan enzim pankreas di bawah pengaruh
enzim proteolitik, seperti tripsin, kimotripsin, dan peptidase. Baik tripsin
maupun kimotripsin memecah molekul protein menjadi polipeptida kecil. Peptidase
kemudian akan melepaskan asam-asam amino.
🌀Asam
amino yang terdapat dalam darah berasal dari tiga sumber, yaitu penyerapan
melalui dinding usus, hasil penguraian protein dalam sel, dan hasil sintesis
asam amino dalam sel.
asam amino yang disintesis dalam sel maupun yang
dihasilkan dari proses penguraian protein dalam hati dibawa oleh darah untuk
digunakan di dalam jaringan. dalam hal ini hati berfungsi sebagai pengatur
konsentrasi asam amino dalam darah.
✖️Kelebihan protein tidak disimpan dalam tubuh, melainkan
akan dirombak di dalam hati menjadi senyawa yang mengandung
unsur N, seperti NH 3 (amonia) dan NH 4 OH (amonium
hidroksida), serta senyawa yang tidak mengandung unsur N.
Senyawa yang
mengandung unsur N akan disintesis menjadi urea.
Pembentukan urea berlangsung di dalam hati karena hanya
sel-sel hati yang dapat menghasilkan enzim arginase. Urea yang dihasilkan tidak
dibutuhkan oleh tubuh, sehingga diangkut bersama zat-zat lainnya menuju ginjal
lalu dikeluarkan melalui urin.
sebaliknya, senyawa yang tidak mengandung unsur N akan
disintesis kembali mejadi bahan baku karbohidrat dan lemak, sehingga dapat di
oksidasi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi.
3.Metabolisme Lemak
Pencernaan lemak tidak terjadi di mulut dan lambung
karena di tempat tersebut tidak terdapat enzim lipase yang dapat menghidrolisis
atau memecah lemak.
Pencernaan lemak terjadi di dalam usus, karena usus
mengandung lipase.
Lemak keluar dari lambung masuk ke dalam usus sehingga
merangsang hormon kolesistokinin.
Hormon kolesistokinin menyebabkan kantung empedu
berkontraksi sehingga mengeluarkan cairan empedu ke dalam duodenum(usus dua
belaas jari). Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting
dalam mengemulsikan lemak.
Emulsi Lemak merupakan pemecahan lemak yang berukuran
besar menjadai butiran lemak yang berukuran lebih kecil. ukuran lemak yang
lebih kecil (trigliserida) yang teremulsi akan memudahkan hidrolisis lemak oleh
lipase yang dihasilkan dari penkreas.
Lipase pankreas akan menghidrolisis lemak teremulsi
menjadi campuran asam lemak dan monoligserida (gliserida tunggal).
Pengeluaran cairan penkreas dirancang oleh hormon
sekretin yang berperan dalam meningkatkan jumlah elektrolit (senyawa penghantar
listrik) dan cairan pankreas, serta pankreoenzim yang berperan untuk merangsang
pengeluaran enzim-enzim dalam cairan pankreas. Absorpsi hasil pencernaan lemak
sebagian besar (70%) terjadi di usus halus.
Pada waktu asam lemak dan monogliserida di absorpsi
melalui sel-sel mukosa pada dinding usus, keduanya di ubah kembali menjadi
lemak (trigliserida dengan bentuk partikel-partikel kecil (jaringan lemak saat
dibutuhkan, timbunan lemak tersenit akan diangkut menuju hati).
Nah dengan pengertian dan proses Metabolisme di dalam
tubuh, Semoga ilmunya dapat terus bermanfaat ya...
Hmm.. Sekarang terbayangkan kalau kita mencampur
makanan kita kerja organ akan semakin berat,
muroja'ah lagi food combining yah...
Demi menjaga kestabilan metabolisme / siklus biologis
tubuh kita...
Kita rubah pola makan kita yuuk
Dibawah ini tips food combining, yg sdh pernah admin posting, sebagai muroja'ah😉.
Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)