hendaknya selama
kehamilan lebih memilih makanan yang alami dan segar : buah, sayuran hijau
supaya lambung pun menjadi tersenyum. Sebaiknya pula, umma mengurangi cemilan,
lauk pauk yang sudah dihangatkan kembali atau banyak makan makanan yang hanya
mengandung satu jenis zat gizi saja. Hindari makanan instan dan yang mengandung
zat-zat adiktif karena makanan tersebut membahayakan tubuh, hanya akan menjadi
sampah bagi lambung dan usus.
Segala yang dikonsumsi
oleh umma saat hamil sangat berdampak pada kesehatan janinnya. Makanan yang
halal (baik dari cara mendapatkannya maupun dari zatnya) akan berpengaruh pada aqidah
dan akhlak anak. Sedangkan makanan thoyyib akan berpengaruh pada kesehatan
tubuh anak. Alasan tersebutlah, perlu sekali umma mengetahui makanan terbaik
yang dapat dikonsumsi selama kehamilan. Memastikan nutrisi umma halal dan
thoyyib.
"Hai sekalian
manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu
adalah musuh yang nyata bagimu."(QS. Al Baqarah ayat 168)
1. KURMA : Raja dari
segala buah, dalam al-Qur'an disebut sebanyak 24 kali. Maa syaa Allaah, kurma
merupakan makanan yang terbaik. Kurma matang/kering ( Tamr) sangat kaya dengan
kandungan kalsium dan zat besi (Fe) yang mana kedua unsur ini sangat efektif dan
penting bagi pertumbuhan janin. Zat besi untuk pembentukkan darah dan kalsium
untuk pembentukan tulang sumsum serta dapat mencegah anemia sehingga sangat
dianjurkan untuk wanita hamil dan yang akan melahirkan. Sebagaimana perintah
Allaah تعالى kepada Maryam binti Imran untuk memakan buah
kurma ketika akan melahirkan dikarenakan buah kurma selain mudah mengenyangkan
juga membuat gerakan kontraksi rahim menjadi teratur sehingga Maryam dengan
mudah melahirkan anaknya.
"Dan goyangkanlah
pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah
kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika
kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, 'Sesungguhnya aku telah
bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara
dengan seorang manusia pun pada hari ini."(QS. Maryam ayat 25-26).
Penelitian terbaru
menunjukkan bahwa buah kurma basah/segar ( Ruthab) memiliki pengaruh mengontrol
laju gerak rahim/kontraksi dan menambah masa sistole-nya (kontraksi jantung
ketika darah dipompa ke seluruh tubuh).
2. MADU : Madu aman
dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Madu mengandung enzim, hormon, asam
amino dan beragam vitamin yang diperlukan untuk aktivitas sel dan proses
biokimiawi tubuh ibu hamil. Madu kaya akan vitamin A, _betakaroten_, vitamin B
kompleks(lengkap), vitamin C, D, E, dan K.
"Dan Tuhanmu
mewahyukan kepada lebah: 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon
kayu dan di tempat-tempat yang dibuat manusia', kemudian makanlah dari tiap-tiap
(macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan". (QS. An-Nahl ayat 68-69).
Penelitian di Universitas
Florida Departemen Ilmu Makanan dan Nutrisi Manusia menyimpulkan bahwa madu
mengandung vitamin B6, riboflavin, thiamin dan asam pantotenat. Selain itu D.
Jarvis meneliti bahwa madu mengandung mineral zat besi, kalsium, kalium,
magnesium, tembaga, mangan, natrium dan fosfor.
Dosis yang dianjurkan
dalam sehari minum 2 kali sendok makan(100-200 mg). Madu diminum 1½ sampai 2 jam
sebelum makan atau 3 jam sesudah makan. Sebaiknya madu juga diminum dengan
campuran air agar mudah dicerna dan mencapai peredaran darah, jaringan, dan sel
tubuh.
3. MINYAK ZAITUN
Dari sahabat Abu Hurairah
radhiyallaahu 'anhu, Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Konsumsilah minyak zaitun dan gunakanlah sebagai minyak rambut, karena
minyak zaitun dibuat dari pohon yang penuh berkah. (HR. At Tirmidzi dan Ibnu
Majah).
Mengonsumsi minyak zaitun
sangat dianjurkan, kandungan zaitun sangat baik untuk membantu proses
persalinan menjadi lebih lancar.
"Allaah (Pemberi)
cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allaah, adalah seperti
sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di
dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara,
yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon
zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah
barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak
disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allaah membimbing kepada
cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allaah memperbuat perumpamaan-perumpamaan
bagi manusia, dan Allaah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. An Nuur
ayat 35).
Umma yang sedang hamil
dianjurkan minum zaitun lebih aktif 2 kali dalam sehari dengan dosis satu
sendok makan atau dimasukkan dalam makanan/menggoreng.
Selain membantu proses
persalinan, minum minyak zaitun untuk pemeliharan kulit, terutama pada perut
bagian bawah dan payudara bagian bawah agar peregangan kulit tidak menyebabkan
kulit pecah-pecah/mengurangi stretch mark, minyak zaitun juga membantu
memperlancar buang air besar yang kadang-kadang mengganggu karena tekanan rahim
yang membesar atau sembelit karena pengaruh hormon diawal kehamilan.
4. HABBATTUSSAUDA
Umma yang hamil disarankan
konsumsi habbattussauda saat usia kehamilan sudah memasuki Trimester II atau
lebih, pada usia ini janin sudah berkembang dan lebih kuat.
Habbattussauda adalah
herbal yang bersifat panas dan kering karena itu umma dianjurkan untuk lebih
banyak minum air mineral atau air kelapa hijau serta makan buah-buahan yang
banyak mengandung air untuk mempercepat penetralan kondisi tubuh setelah
mengonsumsi habbattussauda tersebut.
Manfaat habbattussauda :
Memperbaiki, menguatkan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak
mudah terserang penyakit.
Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)