NYERI PUTING SETELAH MENYUSUI BAYI BERUSIA 1 BULAN - Sehat Dengan Cara Rasulullah

NYERI PUTING SETELAH MENYUSUI BAYI BERUSIA 1 BULAN



Faktor-faktor penyebab nyeri puting setelah bayi berusia 1 bulan baik berasal dari faktor bayi, umma, maupun interaksi antara umma dan bayi:

🍓Posisi menyusu yang kurang baik. Kadang bayi yg lebih besar usianya sudah banyak bergerak dan mencari posisinya sendiri tanpa menghiraukan posisi ummanya.
🍓Infeksi jamur ( thrush).
🍓Bayi mulai tumbuh gigi dan senang menggigit.
🍓Menarik payudara tanpa menghentikan isapan sebelumnya.
🍓Produksi ASI yang tinggi sehingga bayi menghisap dengan tidak normal untuk memperlambat aliran ASI.
🍓ASI tersumbat.
🍓Peradangan atau infeksi payudara.
🍓Penyakit kulit pada puting, seperti eczema.
🍓Penyakit herpes yang menginfeksi puting dan kelenjar montgomerry.
🍓Perubahan hormon yang signifikan. Saat umma menstruasi atau hamil, biasanya kedua puting nyeri bersamaan.
🍓Teknik memerah tangan dan memilih alat pompa yang tidak tepat.

PENANGANAN NYERI PUTING

Pencegahan terbaik nyeri puting adalah dengan mengusahakan posisi dan pelekatan yang baik sejak hari pertama pasca kelahiran bayi. Namun, bila terlanjur terjadi nyeri puting, perlu dilakukan penanganan seperti berikut ini.

Selama sesi menyusui

- Umma dapat menyusui dari puting payudara yang tidak nyeri atau tidak terlalu nyeri terlebih dahulu.

- Pelekatan awal dan isapan pertama biasanya sangat menyakitkan. Untuk mematirasakan puting sehingga nyeri dapat berkurang, umma dapat menempelkan es batu yang dibungkus handuk pada puting sebentar saja. Jangan terlalu lama karena dapat menghambat refleks pengeluaran ASI.

- Umma dapat mencoba berbagai variasi posisi menyusui, lalu pilih yang paling nyaman dan mengurangi nyeri. Saat umma ingin menghentikan isapan bayi dan melepaskan bayi dari payudara, pastikan bayi sudah berhenti menghisap dan umma dapat menekan pelan dagu bayi ke bawah atau dengan memasukkan jari kelingking umma yang bersih ke ujung mulut bayi agar melepaskan diri dari payudara dengan tidak menyakitkan umma.

- Bila menyusui langsung membuat nyeri tidak tertahankan, umma dapat berhenti menyusui langsung, tetapi tetaplah memerah untuk menghindari berbagai masalah menyusui lain, seperti payudara bengkak dan meradang. Perah dengan tangan lebih disarankan dan berikan ASI perah melalui sendok/gelas/ cupfeeder/pipet. Hindari penggunaan botol dot saat pemberian ASI perah.

Setelah menyusui

- Umma dapat membasuh puting dengan larutan garam fisiologis ( normalsaline water, 9%). Bila tidak ada, puting dapat dibasuh dengan air hangat. Lakukan sekitar satu menit. Hindari membasuh terlalu lama (lebih dari lima menit) karena dapat memperlambat penyembuhan. Bila puting dibasuh dengan larutan garam fisiologis, setelah itu basuh lagi dengan air biasa agar bayi tidak menolak menyusu akibat adanya bau dan rasa yang lain pada puting. Selain itu, menjaga kelembapan puting sangat penting untuk membantu mempercepat penyembuhan puting.

- Umma dapat mengoleskan ASI akhir ( hindmilk ) yang kaya vitamin E dan mengandung hormon pertumbuhan dan antibakteri untuk mempercepat penyembuhan.

- Umma dapat mengeringkan puting dengan mengangin-anginkannya secara alami. Jangan mengeringkan puting menggunakan pengering rambut atau dibawah lampu panas karena akan membuat puting semakin kering dan pecah-pecah.

- Bila umma menderita penyakit jamur atau penyakit lain yang memerlukan pengobatan topikal (pengobatan luar pada puting), obat salep dapat dioleskan setelah menyusui. Bila bayi segera menyusu (hanya beberapa menit setelah pengolesan obat salep yang cukup tebal), umma dapat menyeka puting dengan kain atau handuk lembap.

Diantara sesi menyusui

- Umma dapat melepas bra dan mengangin-anginkan puting. Bila menggunakan bantalan bra, jangan biarkan sampai lembap atau basah. Beberapa umma bahkan ada yang menggunakan breast shell (pelindung puting berbentuk seperti mangkuk) untuk melindungi tergeseknya puting dengan bra.

- Bila ada luka yang terlihat jelas, misalnya karena gigitan bayi, umma dapat melakukan kompres dingin dengan es batu yang dibungkus kain atau handuk. Lakukan selama 20 menit,

Channel BIKUM, [18.11.17 20:10]
Hentikan selama 20 menit, ulangi lagi sesuai kebutuhan.

- Bila nyeri tidak tertahankan, umma dapat mengonsumsi obat bebas pengurang nyeri (analgesik), seperti ibuprofen atau parasetamol.

- Bersihkan puting sekali sehari menggunakan sabun biasa tanpa parfum.

Segera konsultasi dengan dokter bila umma mengalami demam, peradangan, pembengkakan, keluar nanah, atau tanda-tanda infeksi lainnya.

Selamat berjuang mengASIhi anak-anak umma dengan memberikan ASI eksklusif. Salah satu ikhtiar mencetak generASI sehat, tangguh, kuat dalam mengemban dakwah nantinya.

#halaman2  #KIA  #KesehatanIbu&Anak #Permasalahan_Menyusui
🖊Bidan Ummu Dihyah Mita, Amd. Keb. Dipublikasikan; Sabtu, 28 Shafar 1439 H/ 18 November 2017.
🍯🌻Majmu'ah BIKUM🌻🍯


Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)

Subscribe to receive free email updates: