Letakkan anak di permukaan yang aman seperti pada
karpet di lantai atau tempat aman yang bisa dipastikan anak tidak terjatuh atau
membentur benda keras.
Jauhkan benda keras atau benda yang bisa membahayakan.
Longgarkan pakaiannya
Untuk menghindari tersedak, segera keluarkan jika ada
sesuatu di dalam mulutnya saat ia kejang.
Jangan menaruh obat dalam bentuk apa pun di dalam
mulutnya saat anak sedang kejang.
Untuk mencegah agar ia tak menelan muntahnya sendiri
(jika terjadi), letakkan ia menyamping/miring, bukan telentang, dengan salah
satu lengan berada di bawah kepala yang juga ditengokkan ke salah satu sisi.
Segera masukkan obat anti kejang lewat dubur/anus
(supposituria) atau obat panas lewat anus jika ada.
PERHATIKAN
Bagian tubuh yang kejang.
Keadaan sebelum dan sesudah kejang.
Lama waktu terjadi kejang Hal ini untuk membantu dokter menentukan
jenis kejang dan penanganan lanjutan yang tepat.
Cedera yang dialami akibat kejang.
Panggil ambulans atau larikan ke instalasi gawat
darurat (IGD) jika;
Tidak mempunyai obat supposituria kejang /demam apapun.
Wajah dan kulitnya membiru.
Masih tetap kejang walaupun sudah diberikan obat per
anus.
Kejang terjadi lebih dari 5 menit.
Kejang ulangan yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
Yang tidak boleh dilakukan:
Menahan badan anak agar tidak kejang.
Memasukkan benda apapun ke dalam mulut. Wallahu A'lam
bishshowwab
#KesehatanAnak #PenangananSaatAnakKejang
_____________________
🎓dr.
Emi Ummu Khonsa` Dipublikasikan ; Rabu, 10 Rabi'ul Awal 1439 H/ 29 November
2017.
Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)