“Anak saya laki-laki usia 9 tahun mengalami demam
tinggi sejak kemarin. Ia juga tidak mau makan. Pertanyaan saya adalah Bolehkah
minum obat penurun panas sebelum makan?”
Boleh tidaknya minum obat penurun panas sebelum makan
sangat tergantung kepada jenis obat penurun panas yang akan dikonsumsi.
Jika obat penurun panas tersebut adalah Paracsetamol
atau asetaminofen maka tidak masalah. Obat penurun panas atau pereda demam
jenis Parasetamol tidak menyebabkan iritasi lambung. Jadi walaupun diminum
dalam keadaan perut kosong obat tersebut tidak menimbulkan penyakit maag atau
gastritis.
Berbeda halnya dengan penurun panas jenis ibuprofen.
Obat ini termasuk ke dalam golongan obat NSAID atau non steroid anti
inflammation drugs. Salah satu ciri golongan obat NSAID adalah merusak lendir
pertahanan lambung sehingga asam lambung leluasa iritasi dinding lambung.
Dengan demikian memicu munculnya penyakit maag atau gastritis.
Obat golongan NSAID termasuk Ibuprofen lebih aman
diminum pada saat lambung dalam keadaan terisi atau dengan kata lain diminum
sesudah makan.
Aturan minum obat di atas berlaku baik bagi bayi, anak,
ataupun dewasa. Pada bayi biasanya lebih disukai memberikan parasetamol
ketimbang ibuprofen. Pemberian obat pada bayi sebaiknya setelah minum susu ASI.
Anda suka dengan artikel ini? Silakan bagi ke Teman
FacebookAnda. [BAGI KE FACEBOOK]
Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)