Dalam kehidupan
sehari-hari tentunya sangat penting untuk memelihara kesehatan keluarga, serta
mencegah dan mengobati penyakit. Salah satu usaha tersebut adalah menyediakan
obat yang sangat dibutuhkan sebelum terjadinya sakit terutama pada bayi dan
anak-anak karena di usia yang masih sangat muda rentan terkena penyakit atau
pada kondisi gawat darurat.
Berikut ini obat dan
perbekalan kesehatan untuk bayi dan balita yang penting untuk disediakan di
rumah :
1. Analgesik (pereda
nyeri) dan antipiretik (penurun panas)
Obat ini merupakan obat
yang paling banyak digunakan dan perannya sangat penting karena nyeri dan panas
demam merupakan gejala yang ada pada sebagian besar jenis
penyakit/luka/gangguan kesehatan.
Analgesik antipiretik
berfungsi :
- Mengurangi rasa sakit
dan tidak nyaman, contohnya pada sakit kepala, sakit gigi, dll.
- Menurunkan suhu tubuh
Peningkatan suhu tubuh
sebenarnya adalah alarm terjadinya "sesuatu" dalam tubuh, namun
apabila terlalu tinggi terutama pada bayi dan anak yang mempunyai riwayat
kejang akan sangat berbahaya bila tidak minum obat antipiretik ini.
Yang termasuk analgetik antipiretik :
a. Parasetamol (aman mulai
usia 0 bulan)
contoh :
Tablet : Panadol anak
Syrup/Drop : Termorex,
Tempra, Sanmol, Praxion, dll.
b. Ibuprofen (aman mulai
usia 12 bulan/1 tahun)
Contoh :
Syrup : Proris, Hufagrip
TMP, Bufect, dll.
2. Obat diare dan oralit
Diare dapat terjadi
tiba-tiba dan akut, pada bayi dan balita harus segera diatasi. Sediaan obat
yang ringan untuk mengatasinya adalah probiotik.
Probiotik adalah
mikroorganisme hidup yang berfungsi menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan
mempertahankan jumlah bakteri baik yang bermanfaat dan menekan pertumbuhan
bakteri "jahat". Contoh : Lacto B, L-bio.
Sedangkan oralit sebagai
terapi cairan untuk mencegah dehidrasi. Contoh : oralit KF, Pedialyte,
Pharolit. Bisa juga membuat oralit sendiri di rumah.
Cara membuat oralit :
a. Siapkan 1 gelas air
matang hangat (200 ml)
b. Masukkan 1 sendok teh
gula pasir dan ¼ sendok teh garam
c. Aduk rata sampai larut
d. Berikan kepada
penderita. Apabila tidak habis bisa disimpan tidak boleh lebih dari 24 jam.
3. Obat batuk pilek
Obat batuk pilek biasanya
berisi komposisi sbb : analgesik antipiretik, dekongestan (pelega hidung
tersumbat), pengencer dahak, penekan batuk, antihistamin/antialergi. Namun
variasi komposisi di pasaran banyak. Dapat ditanyakan kepada apoteker dan
petugas di apotik.
4. Sediaan pelega hidung
Pada bayi dan anak hidung
tersumbat dapat menyebabkan kerewelan sampai sulit tidur. Untuk itu perlu sekali kita usahakan untuk
mengurangi hidung tersumbat dengan cara memberikan sediaan yang ringan dan aman
bahkan bisa dikatakan bukan obat yaitu sebagai berikut :
a. Breathy Nasal
Drops/Tetes hidung
Komposisi : Setiap 1 ml
mengandung Natrium Klorida 6,5 mg. (Natrium klorida biasa dikenal dengan
"garam dapur").
Indikasinya : untuk
melembabkan membran hidung yang kering dan meradang karena pilek, alergi, dan
iritasi hidung lainnya.
Breathy tetes hidung dapat
digunakan untuk anak dan bayi 1 bulan ke atas. Teteskan 1 – 2 tetes Breathy
pada masing-masing lubang hidung, atau sesuai dengan petunjuk dokter. Dapat
diulang beberapa saat kemudian (sering tidak mengapa).
b. Balsam khusus bayi dan
anak
Contoh : Transpulmin baby,
Vick Baby Balsam, Balsam Copal.
c. Sediaan yang mengandung
minyak essential.
Penggunaannya diteteskan
di air hangat agar uapnya bisa dihirup bayi, bisa dioleskan juga di bantal atau
selimut bayi. Hindarkan kontak dengan kulit atau jangan dioleskan langsung pada
kulit.
Contoh : Vaporin, Young
Living, dll.
5. Obat mual muntah
Muntah dapat terjadi akut
dan terus menerus dalam beberapa jam saja apabila bayi dan balita memderita
muntaber, infeksi saluran cerna, dan kasus keracunan.
Contoh : Domperidon,
Primperan, Vometa.Tersedia dalam bentuk sirup dan tetes/drop untuk bayi.
6. Obat sesak napas
Apabila si kecil mempunyai
bakat alergi salah satu tandanya adalah dapat terjadi sesak nafas. Selain
diberi antialergi tentunya dibutuhkan obat bronkodilator (melonggarkan saluran
napas). Konsultasikan ke dokter obat yang cocok sehingga untuk kemudian hari
bisa disediakan di rumah apabila dibutuhkan darurat.
7. Obat antikejang
Apabila si kecil mempunyai
riwayat demam disertai kejang maka sebaiknya disediakan obat antikejang.
Obatnya berupa cairan dalam tube yang dimasukkan melalui anus/dubur. Sediaan
yang dimaksut adalah Diazepam/Stesolid rectal tube. Namun obat ini tidak dapat
dibeli bebas dan harus dengan resep dokter. Konsultasikan kepada dokter apabila
si kecil mempunyai riwayat kejang.
8. Obat gatal dan iritasi
kulit
Obat gatal, contoh : bedak
salycil, Caladin bedak, Caladin Lotion, Minyak tawon.
Obat Iritasi atau ruam
kulit , contoh : minyak zaitun, krim Momilen, Cusson cream.
9. Obat dan alat kesehatan
Perawatan luka dan
benturan
terdiri dari :
- Antiseptik : povidon
iodin, betadin, rivanol.
- Penutup luka : kasa
steril, plester, perban, ultrafix (lembaran penutup luka berperekat tapi mudah
dibuka, tidak sakit dan tidak terlalu lengket ketika dibuka).
- Obat oles luka akibat
benturan : Thrombophop gel --> berisi heparin yang berfungsi mencegah
pembekuan darah, sebagai anti-radang
sehingga dapat menyembuhkan bengkak dan menghilangkan rasa nyeri.
Penggunaan dioleskan pada
bagian yang bengkak dan memar. Tidak boleh dioleskan pada luka terbuka. Wallahu
A'lam
🍯🌻Majmu'ah
BIKUM🌻🍯
Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)