Merawat Gigi Anak Dari Dalam Kandungan - Sehat Dengan Cara Rasulullah

Merawat Gigi Anak Dari Dalam Kandungan

Merawat gigi anak bisa dilakukan sejak masa kehamilan, apakah bunda percaya? 

Kebanyakan oang tua berpendapat bahwa menjaga kesehatan gigi pada anak hanya dapat dilakukan setelah gigi anak itu tumbuh saja. pada faktanya, bagi orang tua yang sedang menikmati waktu menjadi orang tua, persiapan perawatan gigi pada anak kita bisa dilakukan saat buah hati kita masih didalam kandungan.

Pada masa kehamilan banyak sekali faktor-fakto yang mempengaruhi tumbuh kebang bayi loh bunda, termasuk dalam masalah gigi mereka kelak.

Kapankah Proses Pembetukan Gigi yang Sebenarnya ?

Gigi adalah salah satu bagian dari keluarga rafi ahmad, eh maksudnya salah satu bagian tubuh yang berperan dalam menhancurkan atau melumat sumber gizi dari makanan, dalam bicada dan senyum begitu juga pembentukan bentuk wajah anak. walaupun pada garis besarnya gigi anak pertama kali tumbuh biasanya di 6 bulan setelah kelahirannya dan akan bejumlah 20 gigi di umur 3 tahun atau 36 bulan, tetepi permbentukan gigi sudah dimulai dari dalam kandungan.

Pada saat lahi, orang tua tidak akan mungkin melihat ada gigi yang tumbuh di rongga mulut buah hati kita. akan tetapi gigi geligi itu sebenarnya sudah ada terbentuk namun masih tersimpan didalam gusi dan akan mengalami pembentukan mineralisati atau pembentukan dentin. 

Dentin merupakan lapisan dalam gigi yang menyerupai tulang biasanya, seta anamel atau palisan keras pelapis pada gigi. biasanya akan terbentuk pada usia kehamilan 4-6 bulan.

Bagaimana Cara Merawat Gigi Sang Buah Hati Sejak dalam Kandungan ?

Semua orang tua ingin sekali jika anak mereka memiliki tumbuh kembang yang baik termasuk gigi anaknya. tapi mengoptimalkan Nutrisi sejak Hamil itu juga bukan perkara yang mudah bunda. apalagi di semester pertama dalam kehamilan yang banyak sekali perubahan hormon yang menyebabkan nafsu makan bunda menurut bahkan ada yang sampai tidak makan sekali.

Padahal makanan itu sangat baik untuk tumbuh kembang buah hati meski masih dalam kandungan seperti kandungan Kalsium, fosfat, vitamin A, vitamin C,  dan Vitamin D merupaka nutrisi yang sangat penting bagi ibu hamil.

Kalsium yang terdapat dalam makanan sepeti yoghurt, susu sapi maupun kambing dan tulang ikan contohnya akan memberikan kekuatan struktur pada tulang dan gigi. Jika asupan kalsium darah ibu hamil tidak mencukupi untuk pembentukan tulang dan gigi bayi maka kalsium dalam tulang ibu yang akan diambil sebagai penganti kebutuhan kalsium buah hati ibu. 

Baik untuk bayi Anda, namun tidak untuk Anda. Fosfat, suatu zat yang banyak terkandung di makanan tinggi protein akan mengeraskan dan memperkokoh struktur gigi. Vitamin D (terdapat pada susu,  ikan salmon)  akan membantu tubuh menyerap kalsium. Vitamin D juga dibentuk secara alami oleh tubuh jika tubuh terpapar sinar matahari. vitamin A dan beta karoten (terkandung di dalam buah berwarna kuning seperti wortel dan labu, terdapat pula di dalam brokoli dan bayam) membantu proses pertumbuhan tulang dan gigi, sedangkan vitamin C (ada pada buah jeruk, stroberi, papaya, dan tomat) selain membantu penyembuhan jaringan, juga membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Selain kalsium dan vitamin, protein juga memiliki peranan penting. Protein akan membantu dalam bentukan jaringan tubuh baru ataupun yang sudah rusak. Protein juga akan membantu merubah kistal kalsium dan fosfat menjadi enamel, salah satu lapisan gigi.  

Menjaga Kesehatan Gigi Sendiri

Gigi berlubang dan penyakit pada gusi adalah dua penyakit bidang gigi dan mulut terbanyak yang terjadi di masyarakat. Kedua hal tersebut dapat disebabkan oleh infeksi bakteri. Perubahan hormon dan menurunnya sistem imun saat hamil memang membuat ibu hamil rentan mengalami radang gusi (pembengkakan dan kemerahan pada gusi bahkan dapat disertai gusi berdarah).  Akan tetapi, jika Anda merawat gigi dan gusi Anda, penyakit gigi dan gusi dapat terhindarkan. Dari penelitian yang dilakukan di Amerika, 12% Ibu dengan radang gusi berisiko lebih tinggi melahirkan prematur atau melahirkan bayi dengan berat badan kurang (kurang dari 2500gram). 

Bayi dengan ibu yang mengalami gigi berlubang akan berisiko terinfeksi pula oleh bakteri yang sama dengan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang pada ibunya di kehidupan pertamanya. Anak dengan ibu yang memiliki gigi berlubang berulang berisiko untuk mengalami gigi berlubang di bawah usia 5 tahun. Bakteri tersebut akan di dapatkan si kecil dari kecupan melalui mulut ibunya, memasukan jarinya ke mulut sang ibu, membersihkan dot menggunakan mulut ibunya, dan  menggunakan barang yang berhubungan dengan rongga mulut bersama.

Dengan menjaga kesehatan gigi dan gusi, Anda berjasa memperkecil risiko gigi anak Anda terinfeksi.  Hal paling sederhana yang dapat Anda lakukan adalah rajin membersihkan gigi setiap hari. 

American Academy of Periodontology merekomendasikan ibu hamil melakukan scalling atau pembersihan karang gigi, perawatan akar, dan tindakan yang bukan kegawatdaruratan jika diperlukan pada awal trimester 2 atau trimester 3. 

Mengapa tidak saat di  trimester 1 ? Trimester 1 adalah masa yang vital bagi bayi karena di saat itulah organ-organ bayi banyak dibentuk. Paparan Ibu terhadap obat dan zat kimia dikhawatirkan mengganggu proses tersebut. Akan tetapi, jika Anda mengalami kegawatdaruratan di area gigi dan mulut seperti  nyeri, gigi yang patah, ataupun infeksi, segeralah mengunjungi Dokter Anda, tidak peduli trimester berapakah Anda saat itu.

Memilah Obat yang Anda Minum.

Saat hamil, hanya obat-obatan tertentu saja yang boleh dikonsumsi dan digunakan, mulai dari obat minum hingga krim untuk kulit. Hal ini disebabkan oleh kandungan bahan beberapa obat dapat menembus plasenta sehingga membahayakan bayi. Salah satu obat yang patut Anda perhatikan adalah Tetrasiklin. *Tetrasiklin* adalah antibiotik atau obat anti bakteri yang dapat mengubah warna gigi bayi menjadi kuning terang atau bahkan cokelat.

Setelah membaca artikel ini, yuk jaga kesehatan Anda dan gigi Anda mulai dari sekarang!

Sumber :

1. Johnson J. Mothers and babies. USA: American Dental Association; 2014. p1-3.

2. InterCommunity Health Network. Pro tect your baby’s  teeth during pregnancy. [internet]. 2016[cited on July 19th 2017. Available from http://www.mouthhealty.org/pregnancy

3. Oldak JM. Protein- mediated enamel mineralization. Front Biosci. 2012 Jun 1; 17: 1996–2023.

4. Vennila V, Madhu V, Rajesh R, Ealla KKR, Velidandla SR, Santoshi S. Tetracycline induced discoloration of deciduous teeth: Case series. J Int Oral Health 2014;6(3):115-9


Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)

Subscribe to receive free email updates: