BISAKAH PASTA GIGI BISA UNTUK LUKA BAKAR ? - Sehat Dengan Cara Rasulullah

BISAKAH PASTA GIGI BISA UNTUK LUKA BAKAR ?

PENGGUNAAN PASTA GIGI UNTUK LUKA BAKAR, APAKAH TEPAT?

Beberapa luka bakar seperti luka bakar kecil terkadang dapat ditangani sendiri di rumah. Beberapa orang percaya bahwa penggunaan bahan-bahan yang mudah di dapat di rumah tangga dapat membantu meredakan rasa sakit dan mencegah kerusakan kulit akibat luka bakar. Salah satunya adalah dengan penggunaan pasta gigi.

Penelitian yang dilakukan oleh Kattan AE, et al., menemukan bahwa pasta gigi merupakan salah satu bahan rumahan yang paling sering digunakan untuk penanganan luka bakar secara tradisional. Sebanyak 53.7% atau 1147 dari 2758 responden dalam penelitian ini menggunakan pasta gigi sebagai penanganan awal luka bakar.

Tetapi, benarkah pasta gigi dapat digunakan untuk mengobati luka bakar? Jawabannya tidak!

JANGAN OLESKAN PASTA GIGI PADA LUKA BAKAR

Memang benar bahwa pasta gigi mengandung berbagai bahan-bahan yang menyegarkan dan menenangkan seperti natrium fluorida, baking soda, dan mentol. Itu sebabnya banyak orang menggunakan pasta gigi sebagai pertolongan pertama pada luka bakar.

Namun, nyatanya bahan dalam pasta gigi tidak benar-benar dapat menenangkan, karena kandungan fluoride pada pasta gigi justru akan mengunci panas, hal inilah yang membuat luka bakar akan semakin panas dan bertentangan dengan prinsip penanganan luka bakar yang justru harus mengeluarkan aliran udara panas ke luar.

Kandungan seperti sodium fluoride juga dapat menutupi luka yang memungkinkan berkembangnya bakteri sehingga meningkatkan risiko terjadinya inflamasi, bahkan dapat berkembang menjadi jaringan parut.

Selain itu, terdapat juga kandungan bahan abrasif dan deterjen pada pasta gigi yang justru dapat lebih mengiritasi dan memperberat luka bakar.

Semua hal ini didukung dengan sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of The International Society for Burn Injuries yang melaporkan bahwa mengoleskan pasta gigi pada luka bakar adalah sebuah penanganan yang berpotensi berbahaya dan dapat memperburuk luka bakar. Pasta gigi dapat memperparah nyeri luka bakar dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi serta jaringan parut.

LANGKAH AWAL PENANGANAN LUKA BAKAR YANG TEPAT

Pertolongan pertama yang tepat adalah bagian penting dari manajemen luka bakar yang bertujuan untuk mengurangi tingkat keparahan cedera. Terdapat bukti kuat bahwa mendinginkan luka bakar dan kemudian menutupinya dengan perban anti-lengket merupakan proses yang efektif.

Proses pendinginan memiliki banyak manfaat potensial, termasuk menghilangkan rasa sakit, mengurangi kerusakan sel, hingga menurunkan angka kematian akibat luka bakar.

Mekanisme ini dikaitkan dengan pencegahan nekrosis jaringan di zona stasis. Pendinginan yang paling efektif adalah dengan menggunakan air mengalir yang harus dilakukan segera hingga tiga jam setelah cedera, kemudian tutup luka bakar dengan perban anti-lengket. Hal ini akan mencegah kontak luka dengan udara yang dapat menstimulasi serabut saraf yang terbuka dan meminimalkan rasa sakit. Perban juga akan mencegah kolonisasi bakteri sehingga meminimalkan kemungkinan terjadinya infeksi.

Menurut American Academy of Dermatology Association, saat terkena luka bakar maka penting untuk menentukan terlebih dahulu apakah luka bakar termasuk minor (ringan) atau mayor (berat). Luka bakar ringan atau luka bakar tingkat pertama hanya mengenai lapisan atas kulit sehingga dapat menimbulkan warna merah dan nyeri, serta mungkin saja terjadi inflamasi ringan. Sedangkan luka bakar berat biasanya mengenai lapisan kulit yang lebih dalam dan luas.

Luka bakar ringan cukup sering terjadi, seperti tidak sengaja menyentuh kompor panas ataupun sunburn. Luka bakar ringan seperti ini dapat diobati sendiri di rumah, namun penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan agar rasa sakit dapat berkurang dan tidak meninggalkan bekas luka.

Untuk mengobati luka bakar ringan, American Academy of Dermatology Association menyarankan langkah berikut:Dinginkan luka bakarSegera rendam luka bakar dalam air keran dingin atau kompres dingin dan basah. Lakukan ini selama sekitar 10 menit atau sampai rasa sakitnya mereda.

1. Oleskan petroleum jelly

Oleskan dua hingga tiga kali sehari. Jangan mengoleskan salep, pasta gigi atau mentega pada luka bakar, karena dapat menyebabkan infeksi, juga jangan mengoleskan antibiotik topikal.

2. Tutup luka bakar dengan perban steril anti-lengket.

Jika terdapat lepuh, biarkan lepuh sembuh dengan sendirinya sambil tetap menutupi area tersebut dan jangan pecahkan lepuhan.

3. Pertimbangkan untuk mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas.

Acetaminophen atau ibuprofen dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi peradangan.

4. Lindungi area tersebut dari sinar matahari.

Setelah luka bakar sembuh, lindungi area tersebut dari sinar matahari dengan mengenakan pakaian yang dapat melindungi luka atau mengoleskan tabir surya tahan air minimal SPF 30 atau lebih tinggi.

Hal ini akan membantu meminimalkan kemungkinan timbulnya jaringan parut, karena kemerahan akibat luka bakar terkadang bertahan selama beberapa minggu, terutama pada mereka yang memiliki warna kulit lebih gelap. Luka bakar ringan biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan dari dokter. Namun, jika luka bakar sangat besar dan berat,

serta terjadi pada bayi atau orang tua, maka mencari pertolongan ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat sangat direkomendasikan.

Sebagai penutup, dokter gigi juga memiliki peran untuk memberikan informasi yang tepat kepada pasien mengenai penanganan awal luka bakar, hal ini dapat saja terjadi pada area wajah atau mulut yang merupakan wilayah kerja dokter gigi.

Semoga bermanfaat! Referensi:

1. Fletcher J. Home remedies for burns: what to put on burns and prevention [Internet]. Available at: https://www.medicalnewstoday.com/articles/319768.

2. Kattan AE, Alshomer F, Abdulaziz K, et al. Current knowledge of burn injury first aid practices and applied traditional remedies: a nationwide survey. Burns Trauma. 2016; 4(37): doi.org/10.1186/s41038-016-0063-7.

3. Watson K. Why you shouldn’t use toothpaste on burns, plus home remedies that work [Internet]. Available at: https://www.healthline.com/health/toothpaste-on-burns.

4. Kompas. Kena luka bakar? Jangan oles pasta gigi atau odol, ini alasannya [Internet]. Available at: https://www.kompas.com/sains/read/2020/07/22/132900723/kena-luka-bakar-jangan-oles-pasta-gigi-atau-odol-ini-alasannya?page=all.

5. Bennett CV, Maguire S, Nuttall D, et al. First aid for children’s burns in the US and UK: an urgent call to establish and promote international standards. Burns. 2019; 45(2): 440-449.

6. American Academy of Dermatology Association. How to treat a first-degree minor burn [Internet]. Available at: https://www.aad.org/public/everyday-care/injured-skin/burns/treat-minor-burns#:~:text=Immediately%20immerse%20the%20burn%20in,these%20may%20cause%20an%20infection. Sumber : https://docquity.app.link/avFMl7ptppb

Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)

Subscribe to receive free email updates: