Pastikan pilihan makanan berstandar HALAL dan THOYYIB.
Meskipun beberapa makanan halal namun terkategorikan tdk THOYYIB karena dapat
melemahkan tubuh, maka sebisa mungkin
makanan tersebut dihindari.
Pilihan ini sebenarnya ada dan sangat melimpah, ASUPAN/MAKANAN
yg THOYYIB adalah segala hasil bumi yang DIOLAH SECARA BENAR sehingga kita
dapat khasiatnya yaitu guna mendetoksifikasi tubuh melalui asupan tersebut.
Triknya ada pada:
1. Pemilihan karbohidrat yang tepat
Nasi, gula pasir, tepung terigu, kentang, mie,
kwetiauw, kue, roti, kerupuk merupakan karbohidrat yang memiliki kalori tinggi
meskipun berukuran kecil. Oleh karena itu, sebaiknya MENGURANGI porsi dan
frekuensi mengkonsumsi maupun menambahkan bahan kelompok makanan ini saat
mengolah.
Memilih kelompok makanan ini akan membuat kita makan
sedikit tetapi mudah gemuk dan sulit membakar lemak yang sudah mengendap lama
di dalam tubuh.
Sementara sayur-sayuran adalah kelompok karbohidrat
yang memiliki kalori yang rendah meskipun berukuran banyak. Oleh karena itu,
konsumsi karbohidrat dalam kelompok ini SANGAT DIANJURKAN.
Sayuran kaya akan serat yang meningkatkan kesehatan
pencernaan, menjaga perkembangbiakan bakteri usus yang baik, meningkatkan
immunitas tubuh, dan memperlancar proses pembuangan kotoran sisa metabolisme.
Selain itu,
sayuran juga adalah sumber vitamin, mineral, dan antioksidan alamiah.
2. Mengurangi menu gorengan
Menggoreng mengubah kandungan kalori sebuah makanan
menjadi 2 sampai 3 kali lipat lebih tinggi, tanpa terjadinya perubahan ukuran.
Dalam arti kata lain, makanan gorengan memberikan
sensasi kenyang yang sama dengan makanan yang tidak digoreng (misalnya dikukus,
direbus, dipepes, dipanggang), dengan konsekuensi kegemukan yang 200-300% lebih
tinggi.
RUGINYA menggoreng yang lain tetapi jarang disadari
oleh kebanyakan dari kita adalah terbentuknya racun karsinogen yang banyak.
MILIARAN MOLEKUL KARSINOGEN (racun penyebab kanker)
terbentuk saat makanan digoreng, dampaknya apabila dikonsumsi adalah serangan
bertubi-tubi pada sel-sel tubuh kita yang masih sehat.
Makanan seperti ini menguras energi kita karena
memberikan stres biologis yang besar atas sel tubuh, mengasamkan darah kita,
membebani organ hati,
dan ironisnya tidak memiliki kandungan nutrisi vitamin
mineral yang tinggi karena sudah rusak akibat panas dari minyak. Lantas apa
manfaat dari makanan yg kita makan.
3. Penggunaan bumbu alami & bahan substitusi
Gunakan bumbu alamiah seperti rempah-rempah untuk
membuat makanan kita lebih enak. Indonesia adalah negara yang kaya rempah, dan
sudah disadari oleh negeri lain sejak lebih dari 4 abad yang lalu.
Tentunya adalah suatu hal yang sangat disayangkan
apabila kita di hari ini belum menyadari bahwa rempah-rempah ini juga bisa
dipakai untuk menambah cita rasa.
Kunyit, jahe, kencur, daun jeruk, lada, cengkeh, adas,
kapulaga, jinten, lengkuas, sereh, bawang merah, bawang putih, bawang bombay,
daun bawang, seledri, biji ketumbar, daun ketumbar, cabai, jeruk nipis, jeruk
limau, jeruk lemon, daun salam, kayu manis, kemiri,
dan masih banyak lagi adalah rempah-rempah yang
memiliki aroma khas yang memberikan rasa nikmat pada makanan tanpa menambah
kalori sedikit pun. Di samping itu, manfaat kesehatan dari rempah-rempah ini
juga sangat berlimpah:
bawang putih terkenal sebagai anti infeksi dan anti
kuman,
kunyit untuk menguatkan organ hati,
kayu manis baik untuk penderita diabetes,
dan cabai kaya akan vitamin C.
Apabila diolah dgn BENAR kita akan dapat khasiat dari
asupan alami yg sdh disediakan oleh Alloh..
Semoga dapat membuka wawasan kita semua.
Bagi penderita kolesterol, diabet,
asam urat, dan penyakit yg
berhubungan dgn peredaran darah.
Dianjurkan amat sangat menghindari makanan yg digoreng
karena meningkatkan keasaman darah, menambah plak pada dinding pembuluh darah
(lama kelamaan dapat mengalami pecah pembuluh darah), mengganggu metabolisme
tubuh.
Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)