Reaksi Herxheimer terjadi
ketika tubuh sedang dalam proses detoksifikasi yang terlalu cepat dan racun
dilepaskan lebih cepat daripada yang dapat dikurangi oleh tubuh. Jika hal ini
terjadi, seseorang akan menderita sakit kepala, mual, muntah dan rasa tidak enak
badan.
Meskipun hal ini merupakan masa singkat program penyembuhan, hal tersebut dapat terjadi dengan sangat hebat dan menyebabkan seseorang BERHENTI dalam mencapai tujuan penyembuhannya.
Selain itu, orang tersebut mungkin tidak mengetahui apa yang sedang dialaminya dan BERPIKIR bahwa kondisi mereka bertambah parah.
Untuk meminimalkan reaksi
Herxheimer:
🔹Minum banyak air
ion alkalin murni/ mineral berkualitas.
🔸Membatasi
kegiatan fisik sehari – hari
🔹Banyak sinar
matahari
🔸Memperlambat
proses detoksifikasi, satu langkah setiap saat.
🔹Jangan
menambahkan dosis herbal
🔸Jagalah agar
organ pembuangan (pembuangan, paru – paru, kulit, ginjal) bekerja
🔹Gunakan minyak
aromatherapy untuk rasa sakit
🔸Berkeringat
dengan latihan, mandi air hangat, dan herbal
🔹Hindari bahan
kimia asing dan makanan diproses halus (co: bubur)
Jika terjadi
reaksi Herxheimer, kurangi program detoksifikasi kesehatan Anda.
Kurangi dosis
herbal dan ikuti saran di atas untuk mengurangi gejala pembuangan racun.
Semakin banyak racun yang dibuang, semakin sakit juga pada waktu dikeluarkan.
Pada umumnya, seseorang
akan merasa lebih baik jika semuanya telah berakhir dan kesehatannya pulih
kembali. Ingatlah, jangan menyerah. Reaksi Herxheimer juga dikenal sebagai
krisis penyembuhan (healing crisis).
Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)