PERSIAPAN SAAT KEHAMILAN DAN MELAHIRKAN - Sehat Dengan Cara Rasulullah

PERSIAPAN SAAT KEHAMILAN DAN MELAHIRKAN




Untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat dan aman, semua ibu hamil harus memeriksakan kehamilannya paling sedikit empat kali (sudah dibahas sebelumnya).

Ibu hamil beserta keluarganya diharapkan dapat mengenali tanda-tanda persalinan dan tanda bahaya kehamilan.

Secara umum dianjurkan, ibu sebaiknya melahirkan di fasilitas kesehatan dan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, karena kejadian penyulit persalinan tidak dapat diramalkan.

Bagi beberapa ibu, hal ini lebih penting karena kemungkinan komplikasi akan meningkat, jika mereka :

1. Berusia di bawah 18 tahun atau di atas usia 35 tahun.

2. Telah melahirkan kurang dari dua tahun yang lalu

3. Telah beberapa kali melahirkan prematur atau memiliki bayi kurang dari 2,5 kg saat lahir.

4. Memiliki pengalaman persalinan dengan penyulit atau melahirkan dengan bedah perut sectio caesarea.

5. Memiliki riwayat keracunan kehamilan.

6. Memiliki pengalaman keguguran atau bayi lahir mati.

7. Tinggi badan ibu kurang dari 1,45 meter.

8. Berberat badan kurang dari 38 kilogram.

9. Menderita HIV atau infeksi yang ditularkan melalui hubungan seks.

10. Ibu hamil sebaiknya mengenali tanda-tanda kelahiran dan memahami kapan harus mencari pertolongan dari penolong melahirkan mahir yang mampu membantu persalinan.

Tanda-tanda kelahiran, meliputi beberapa hal berikut ini:

• Perut mulas secara teratur.

• Mulasnya sering dan lama.

• Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir.

• Keluar air ketuban dari jalan lahir.

Tanda–tanda bahaya pada kehamilan meliputi:

• Perdarahan pada hamil muda maupun hamil tua.

• Bengkak di tungkai, kaki, tangan atau wajah disertai nyeri kepala dan atau kejang.

• Demam atau panas tinggi.

• Air ketuban keluar sebelum waktunya.

• Gerakan bayi di kandungan berkurang atau tidak bergerak.

• Muntah terus.

• Tidak mau makan.

Selain itu, ibu hamil dan anggota keluarganya harus mendapatkan dukungan untuk mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan komplikasi dengan menyusun rencana yang meliputi beberapa hal pokok sebagai berikut:

1. Dimana ibu akan melahirkan dan akan dirujuk ke mana jika terjadi komplikasi.

2. Siapa yang akan mendampingi ibu.

3. Bagaimana caranya si ibu agar sampai di tempat tujuan.

4. Barang-barang yang akan diperlukan untuk ibu dan bayinya.

5. Berapa biaya yang diperlukan dan bagaimana biaya tersebut bisa terkumpul

6. Siapa yang akan membantu keluarganya pada saat ibu tidak di rumah.

7. Siapa yang akan menjadi donor darah, jika diperlukan.

Sumber: Penuntun Hidup Sehat Kementerian Kesehatan RI Edisi IV

Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)

Subscribe to receive free email updates: