Ciri-ciri Terkena Hernia - Sehat Dengan Cara Rasulullah

Ciri-ciri Terkena Hernia



Hernia, atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Penderita hernia, memang kebanyakan laki-laki, terutama anak-anak. Penderitanya akan merasakan nyeri, jika terjadi infeksi di dalamnya, misalnya, jika anak-anak penderitanya terlalu aktif.

Hernia berasal dari bahasa Latin, herniae, yaitu menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. Gangguan ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus.

Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Sementara pada orang dewasa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut.

Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal didaerah perkotaan yang notabene penuh dengan aktivitas maupun kesibukan, dimana aktivitas tersebut membutuhkan stamina yang tinggi. Jika stamina kurang bagus dan terus dipaksakan, maka, penyakit hernia akan segera menghinggapinya.

Berdasarkan terjadinya, hernia dibagi atas hernia bawaan (kongenital) dan hernia yang didapat (akuisita). Sedangkan Berdasarkan letaknya, hernia dibagi menjadi hernia diafragma yaitu menonjolnya organ perut kedalam rongga dada melalui lubang pada diafragma (sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut). Lalu inguinal, umbilical yaitu benjolan yang masuk melalui cincin umbilikus (pusar) serta femoral yaitu benjolan di lipat paha melalui anulus femoralis. Sedangkan menurut sifatnya, ada hernia
  • reponibel ; bila isi hernia dapat keluar masuk dalam waktu yang singkat.
  • hernia irreponibel ; bila isi kantung hernia tidak dapat dikembalikan ke dalam rongga
  • strangulata : bila terdapat keluhan nyeri, biasanya karena terjepitnya pembuluh darah
  • incarserata : terdapat tanda obstruktif, sperti tidak bisa buang air besar, tidak bisa buang angin dan terdapat nyeri
  • hernia akreta ; jika tidak ada keluhan rasa nyeri ataupun tanda sumbatan usus akibat perlekatan tersebut.
Semua Hernia perlu operasi, Hernia Reponible yang tergolong ringan juga harus dioperasi, karena dikhawatirkan akan atau sudah menekan pembuluh darah, syaraf atau jaringan lainnya, sehingga dapat mengakibatkan matinya atau terganggunya organ tertentu. Sekarang ini operasi banyak disertai pemasangan Jaring untuk memperkuat otot, walaupun demikian tidak ada jaminan bahwa Hernia tidak muncul kembali terutama bila Faktor Penyebabnya tidak dihilangkan.

Tidak hanya laki-laki yang suka mengangkat beban berat saja yang bisa terkena turun berok, perempuanpun bisa mengalaminya. Sedangkan turun berok yang banyak dialami oleh olahragawan terutama pesepakbola, yang disebut dengan sport hernia.

Seperti dikutip dari eMedicinehealth.com, pada tahun 2011, turun berok akan menimbulkan tonjolan pada dinding perut. Tonjolan akan semakin terlihat ketika otot-otot tersebut mengalami pengetatan sehingga meningkatkan tekanan dalam perut. Setiap kegiatan yang meningkatkan tekanan di dalam perut bisa memperburuk kondisi hernia. Ciri-ciri yang timbul dari hernia ini bermacam-macam tergantung dari kondisinya, berikut ini ciri-cirinya:

Pertama; Timbul nyeri di daerah perut bagian bawah. 

Kedua; Rasa sakit atau nyeri ini, akan sangat terasa ketika ada tekanan di dalam perut seperti saat batuk, mengejan atau mengangkat beban yang berat.

Ketiga; Muncul benjolan di daerah selangkangan, atau daerah perut, benjolan ini akan meningkat ukurannya ketika berdiri atau tekanan perut meningkat.

Keempat; Pada beberapa kasus timbul tonjolan, tanpa disertai dengan rasa sakit, yang jika terus dibiarkan bisa membuat hernia masuk ke dalam skrotum atau kantung pelir.

Ciri-ciri selanjutnya; 
Terkadang muncul rasa sakit yang disertai dengan demam. yang 

kelima; Jika usus sudah terjebak atau terjepit dalam jangka waktu lama, bisa mengalami kerusakan yang ditandai dengan mual dan muntah. serta Timbul nyeri yang selalu hadir, diikuti dengan gejala gangguan pencernaan.

Jika tonjolan turun beroknya masih kecil maka ada kemungkinan bisa pulih sendiri, usahakan untuk tidak terlalu banyak melakukan kegiatan yang membuat tubuh mengedan misalnya mengangkat beban terlalu berat.

Namun jika hernia semakin membesar sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter apakah perlu dilakukan operasi atau tidak untuk mencegah matinya usus. Operasi yang dilakukan akan membantu mengembalikan usus ke posisi yang sebenarnya.

berikut Tindakan Pencegahan agar tidak terkena Hernia.


Langkah pertama untuk mencegah hernia atau turun berok adalah mengetahui penyebabnya. Hernia yang timbul akibat kelainan bawaan dan efek penuaan tidak dapat dicegah. Hernia bisa muncul bila otot dinding tipis yang membungkus mendapatkan tekanan melebihi kapasitasnya.
  • Gunakan teknik mengangkat yang benar. Selalu gunakan kaki Anda, bukan otot punggung Anda, untuk mengangkat, jika perlu lutut ditekuk. Pakailah dukungan penahan ketika melakukan kegiatan mengangkat berat.
  • Sampaikan kesulitan buang air kecil ke dokter Anda. Kesulitan buang air kronis dapat menyebabkan hernia. Penyebab sulit buang air kecil perlu ditentukan dan diobati oleh dokter Anda.
  • Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan.
  • Hindari sembelit dengan banyak makan serat, banyak minum, dan segera ke kamar kecil bila “kebelet”.
  • Berolahragalah secara teratur.
  • Berhentilah merokok. Oksigenasi buruk akibat merokok dapat menyebabkan kerusakan otot dan kelemahan otot yang menjadi sasaran utama perkembangan herni
Demikianlah pendengar yang budiman. Tips kesehatan yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat, wallohu a’lam. wassalamu alaikum waroh matullohi wabarokatuh.

Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)

Subscribe to receive free email updates: