Bagaimana penanganan yang benar untuk anak autis
terkait sistem pencernaan dan sistem syaraf pusatnya (otak) dan nutrisi apa
yang dikonsumsi untuk perbaikan syaraf2nya. Nutrisi apa supaya anak bisa fokus
dan tenang? Adakah istilah syaraf tidur? bagaimana mengatasinya?. Jazaakillahu
khairan
JAWABAN:
Perlu diketahui autisme disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya; pembawaan faktor genetik yg juga ditambah dengan asupan pada saat
janin atau anak yg mengandung pengawet, pemanis, dan zat tambahan lain yg
bersifat racun kimia bagi tubuh yang pada akhirnya merusak perkembangan otak
hingga terjadi masalah perkembangan pada anak.
Masalah yang bisa didapatkan pada gangguan autis antara
lain:
1. Gangguan Sistem Syaraf
Banyak penelitian yang melaporkan bahwa anak autis
memiliki kelainan pada hampir semua struktur otak. Tetapi kelainan yang paling
konsisten adalah pada otak kecil. Hampir semua peneliti melaporkan berkurangnya
sel purkinye di otak kecil pada autisme. Berkurangnya sel purkinye diduga dapat
merangsang pertumbuhan akson, glia dan myelin sehingga terjadi pertumbuhan otak
yang abnormal, atau sebaliknya pertumbuhan akson yang abnormal dapat
menimbulkan sel purkinye mati. (Dr. Hartono D. Pusponegoro, SpA(K),2003)
2. Ketidakseimbangan Kimiawi hingga alergi Makanan
Beberapa peneliti menemukan sejumlah kecil dari gejala
autistik berhubungan dengan makanan atau kekurangan kimiawi di badan. Alergi
terhadap makanan tertentu, seperti bahan-bahan yang mengandung susu, tepung
gandum, daging, gula, bahan pengawet, penyedap rasa, bahan pewarna dan ragi.
Untuk memastikan pernyataan tersebut, dalam tahun 2010
sampai 2011 telah dilakukan pemeriksaan terhadap 120 orang anak yang memenuhi
kriteria gangguan autisme menurut DSM IV. Rentang umur 1-10 tahun, dari 120
anak tersebut 97 adalah anak laki-laki dazn 23 orang adalah anak perempuan.
Dari hasil pemeriksaan diproleh bahwa anak-anak ini mengalami gangguan
metabolisme yang kompleks dan setelah dilakukan pemeriksaan untuk alergi,
ternyata dari 120 anak yang diperiksa : 100 anak (83,33%) menderita alergi susu
sapi, gluten dan makanan lain, 18 anak (15%)
alergi terhadap susu dan makanan lain, 2 orang anak (1,66%) alergi
terhadap gluten dan makanan lain. (Dr. Melly Budiman, SpKJ, 2003).
Dari beberapa literatur
yang dianjurkan adalah Sumber karbohidrat yang tidak mengandung gluten,
misalnya kentang, beras, singkong, ubi jalar. Sedangkan makanan anak autis yang
harus dihindari adalah makanan yang mengandung gluten atau kasein karena
diperkirakan sebagai salah satu pemicu munculnya sikap agresif di otak.
Contohnya, berbagai jenis makanan yang berasal dari serealia, terutama gandum.
Diet makanan anak autis khusus ini sebenarnya cukup
membantu karena sekitar 90% anak autis alergi susu sapi, terigu dan ada juga
yang alergi protein. Sehingga diet CFGF( casein free glutein free ) ini dapat
membantu anak-anak autis yang untuk lebih sehat , cukup gizi dan bebas dari
masalah pencernaan. Wallahu A'lam
Beberapa prinsip nutrisi untuk anak yang autis adalah
sebagai berikut :
- Konsumsi sayur dan buah setiap hari. Sayur dan buah
mengandung vitamin esensial, mineral, dan fitonutrien untuk memperbaiki dan
memelihara kesehatan mental dan fisik.
- Konsumsi protein setiap hari. Protein diperlukan
untuk menyediakan asam amino, yang merupakan bahan utama
neurotransmitter saraf.
- Hindari gula tambahan seperti soda, permen.
Mengurangi gula dapat mencegah peningkatan dan penurunan gula darah yang cepat
yang dapat menyebabkan iritabilitas dan kesulitan konsentrasi.
- Hindari "junk food"
- Hindari makanan yang digoreng atau makanan yang
mengandung lemak trans.
- Hindari pewarna buatan, pewarna buatan, dan perasa
buatan. Pewarna dan perasa buatan dapat mengiritasi beberapa individu yang
sensitif, yang dapat menyebabkan masalah perilaku.
- Jika memungkinkan, makan makanan organik. Susu dan
ayam organik mengandung lemak omega 3 esensial yang tinggi.
- Beberapa anak dengan autis alergi dengan gluten dan
casein. Gluten biasanya terkandung dalam gandum. Casein terkandung dalam susu
sapi. Direkomendasikan untuk selama 1 bulan menghindari makanan yang mengandung
susu sapi dan 3 bulan menghindari gluten, kemudian lihat apakah ada pengaruh
atau tidak pada anak.
- Perbanyak asam lemak esensial. Asam lemak esensial terdapat di membran sel
dan hampir 20% dari otak bayi mengandung asam lemak esensial. Termasuk asam
lemak esensial adalah omega - 3 dan omega - 6. Kekurangan asam lemak esensial
berkaitan dengan gangguan psikologis termasuk diantaranya austisme. Salah satu
sumber terbaik omega 3 adalah ikan. Wallahu A'lam bishshawwab
🎓Oleh:
dr Nurul Futuchah
Silahkan Share Ke Sosial Media Anda :)